SSR Aisyiyah Kudus Bekali Mitra CSO dengan Capacity Building for Cso in Communication and Advocation

oleh -1,368 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Setelah sukses dengan rangkaian kegiatan beberapa waktu lalu, baru-baru ini Community TB-HIV Care Aisyiyah Sub Sub Recipient (SSR) Kudus di pertengahan bulan Oktober 2017 tepatnya tanggal 12 dan 13, kembali bergiat bersama dengan mitra CSO dalam penanganan kasus TB-HIV di Kudus. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel @Hom Kudus ini bertema Capacity Building for CSO in Advocation dan Communication.

Hal ini dilakukan demi mendorong pengupayaan bersama masyarakat untuk berpartisipasi menyampaikan kepentingan dan kebutuhannya kepada pemangku kebijkan serta mendorong upaya advokasi terhadap kebijakan dalam penanggulangan TB-HIV oleh NGO/CSO di Kabupaten Kudus.

Teguh Santoso fasilitator pada acara ini mengatakan, Kegiatan selama 2 hari ini diikuti oleh 20 peserta mitra CSO dari berbagai lintas sektor masyarakat Kabupaten Kudus. Diantaranya dari Institusi PD Aisyiah, Muslimat NU, muhamadiyah, IPM, PCNU, IDI, PC. Fatayat NU, PDPM, Karang Taruna, Kudus Kasih, IMM, PMI, PPNI, UTD PMI Kudus dan Komunitas Perintis Kudus.

 

Pelatihan peningkatan kapasitas ini sendiri dinarasumberi oleh Yayasan Sehat Panghuripan Sukowati (Yayasan SPASI) dan Aktifis LSM pemerhati TB-HIV, serta fasilitator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Pelatihan ini diselenggarakan dengan menggunakan metode pembelajaran yang menitik beratkan pada penguatan pemahaman melalui proses sharing pembelajaran lapangan dan simulasi.

Kepala SSR Aisyiyah Kudus yakni Sundari menerangkan bahwa peningkatan kapasitas terhadap mitra CSO ini penting agar seluruh mitra CSO mampu menjalin komunikasi dan kerjasama yang sinergis antara masyarakat dengan pemangku kebijakan di level daerah sehingga terjalin jaringan kolaborasi dan integrasi antar stakeholder program TB dan HIV. Tentunya hal ini didasarkan atas penyampaian kepentingan masyarakat kepada pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten Kudus, baik kepada legislatif maupun eksekutif, perlu dilakukan dengan cara yang baik dan efektif.

Dikatakan Sundari, Pelatihan ini juga sebagai upaya mendorong terjadinya advokasi di Kabupaten Kudus mulai dari tahapan perencanaan strategi, pelaksanaan dan pengawalan hasil advokasi sehingga kepentingan masyarakat terakomodir dalam setiap kebijakan seperti Kebijakan Pelayanan dan Anggaran Daerah dalam penanggulangan penyakit TB dan HIV. (AJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.