Kudus, isknews.com – Dalam laga lanjutan Divisi 1 Sukun U23 League, Persije (Jekulo) sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas Pedawang FC meski harus bermain dengan hanya sembilan pemain. Pertandingan yang digelar di Lapangan Desa Pedawang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu sore (28/9/2024), menjadi ajang pembuktian ketangguhan tim tamu yang mampu mencuri tiga poin penting.
Sejak awal laga, Persije menunjukkan inisiatif menyerang. Serangan demi serangan dilancarkan hingga akhirnya Damar Roisol berhasil membuka keunggulan untuk Persije di menit ke-12. Gol tersebut membuat tim tamu unggul 1-0 hingga turun minum, meski salah satu pemainnya, Ricki Indarto, harus keluar lapangan lebih awal setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-23.
Memasuki babak kedua, Pedawang FC tampil lebih agresif, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tekanan yang diberikan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-49, ketika Muhammad Al Farrel berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan tendangan kerasnya. Gol Farrel ini memperpanjang rekor impresifnya sebagai top scorer di kompetisi Sukun U23 League.
Namun, Persije tak gentar. Meskipun kembali kehilangan pemain kedua, Muh Yoga, yang diganjar kartu merah pada menit ke-62, mereka tetap mampu menciptakan peluang berbahaya. Tak lama setelah gol Farrel, Persije mendapat kesempatan melalui tendangan bebas yang dieksekusi sempurna oleh Muh Thoriq pada menit ke-53, mengembalikan keunggulan tim tamu menjadi 2-1.
Pedawang FC terus menggempur pertahanan Persije hingga akhir laga, namun upaya mereka selalu berhasil digagalkan oleh pertahanan solid Persije, terutama oleh kiper Dimas Assyifa yang tampil gemilang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Persije.
Pelatih Persije, Karsidi, mengaku sangat puas dengan performa timnya. “Meski bermain dengan sembilan pemain, anak-anak tetap menunjukkan daya juang yang tinggi. Fokus bertahan di babak kedua menjadi kunci kemenangan kami,” jelasnya. Karsidi juga memuji kekompakan tim yang mampu bertahan di bawah tekanan.
Sementara itu, Pelatih Pedawang FC, Agus Santiko, menerima kekalahan timnya dengan lapang dada. “Kami memiliki banyak peluang, tapi penyelesaian akhir kurang maksimal. Ini jadi pelajaran bagi tim untuk lebih fokus di pertandingan selanjutnya,” ungkapnya. Dengan hasil ini, Persije memperkuat posisinya di papan tengah klasemen, sementara Pedawang FC harus bekerja keras di laga-laga berikutnya. (AS/YM)
