Syatta Harumkan Kabupaten Kudus di Tingkat Nasional dan Internasional

oleh -2,942 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Syatta Imtiyaaz Thuvaila, Siswi Kelas VIII MTs NU Banat Kudus yang tergabung dalam Tim LKTI bersama Dea Maulina Zukhrufa, berhasil mengukir prestasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat internasional, Asean Innovative Science Environmental, Entrepreneur Fair (AISEEF) tahun 2021. Mereka meraih Medali Emas dan Special Award yang diumumkan pada malam Awarding Ceremony, Selasa, 23 Februari 2021. LKTI Internasional tersebut digelar secara online. AISEEF diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA), BUCA International Music Science Energy and Engineering Fair (IMSEF, Turki).

Tiga Medali yang berhasil dimenangkan Syatta (putri M. Hilmy, Direktur Mubarokfood) siswi MTs NU Banat Kudus dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat internasional, AISEEF tahun 2020 dan 2021


Dalam ajang ini Syatta dan Dea mempresentasikan penelitian yang berjudul Game of Hajj. Lomba ini diikuti oleh 450 peserta dari 20 negara yang dilaksanakan secara online pada 18 – 19 Februari 2021. Pada lomba ini peserta wajib menggunakan Bahasa Inggris untuk mempresentasikan hasil penelitian serta proses tanya jawab dengan dewan juri. Pada awalnya, AISEEF 2021 hanya berskala regional ASEAN. Tapi seiring berjalannya waktu, ajang sains tersebut menjadi berskala internasional dengan diikuti 20 negera peserta. Antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, Turki, Hongkong, Iran, Meksiko, Brazil, Sudan, Filipina, Macau, Nepal, Iraq, Mesir, Yaman, Thailand, Vietnam, dan Azerbaijan.


Selain mendapatkan Medali Emas dan Special Award, sebelumnya mereka juga mendapatkan 2 Medali Perak dalam LKTI Khayyam International Invention and Innovation Festival di Iran dan Indonesia International Applied Science Project Olympiad pada November 2020. Sementara itu bagi Syatta sendiri, prestasi ini menambah deretan prestasi sebelumnya antara lain Juara Pidato Nasional di Banda Aceh tahun 2018 dan juga Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat Nasional dalam MAPK Solo Fair tahun 2021 sebagai Peringkat I Putri sekaligus Juara II Umum (Pa/Pi), serta paling banyak ditonton dan disukai dalam channel youtube MAPK Solo Channel dimana dalam sepekan sudah mencapai hampir 8.000 viewer dan 1,6 ribu like.

Prestasi Syatta di tingkat nasional ini menyusul jejak Binta sang kakak yang juga pernah menjadi Juara I tingkat nasional pada kejuaraan yang sama pada tahun 2013 di Jakarta dan juga mengikuti jejak kakak perempuan terbesarnya, Kanza yang mendapatkan Juara I Pidato Bahasa Arab pada tahun 2016 di Banten pada kejuaraan Pospenas tingkat nasional. Ketiga bersaudara ini juga memiliki hobi yang hampir sama yaitu kesenian, baik seni musik, vocal, puisi, seni lukis maupun Qiroah Al Qur’an. Ketiganya tergabung dalam Trio KANTATA BERSAUDARA yang menyapa penikmat musik melalui cover lagu Sholawat Yasin di channel youtube Elha Samara Channel. Sampai saat ini cover lagu tersebut telah ditonton lebih dari 20.000 viewer dengan like lebih dari 1,4 ribu like. (*)

KOMENTAR SEDULUR ISK :