Tahap Awal Dianggarkan Rp 1 M Jalan Tembus Piji – Ternadi Sepanjang 6 Km akan dilebarkan

KUDUS, isknews.com – Jalan tembus yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Piji dan Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, sepanjang 6 kilometer, akan dilebarkan. Pengerjaannya akan dimulai pada tahun anggaran (TA) 2016 ini, yang untuk tahap awal dananya dianggarkan sebesar Rp 1 miliar.
Kepala Desa Piji, Nurul Mustain, yang dihubungi isknews.com, Selasa (26/1), membenarkan hal itu. Menurut dia, pelebaran jalan tembus Piji – Ternadi itu, adalah salah satu dari sejumlah proyek infrastruktur yang diprogramkan oleh Desa Piji pada TA 2016. Kondisi jalan itu sendiri, dengan lebar 3 – 4 meter, memang sudah tidak memenuhi syarat, dikarenakan bukan hanya kendaraan roda dua dan roda empat (mobil pribadi), tetapi juga sering dilewati oleh kendaraan besar seperti mobil box dan dump truck
“Pengajuan kepada SKPD terkait, mengenai pelebaran jalan tembus itu sudah cukup lama, beberapa tahun lalu, baru pada 2016 ini bisa dilaksanakan.”
Mengingat jalan tersebut statusnya adalah jalan kabupaten, ungkapnya lanjut, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan SKPD yang membidangi, yakni Dinas Bina Marga Pengairan Energi Sumber Daya Mineral (BPESDM) Kabupaten Kudus. Hasilnya, dinas yang bersangkutan itu menyetujui proyek tersebut, yang untuk tahap awal pembeyaannya dianggarkan sebesar Rp 1 miliar. “Kalau dilihat dari anggaran yang tersedia itu, dibandingkan dengan panjang jalan yang 6 kilometer, kalau jalan itu nantinya dicor, kemungkinan hanya cukup untuk sepanjang 1 kilomter, Selanjutnya akan pengerjaannya akan dilakukan bertahap.”
Nurul menjelaskan, langkah berikutnya yang akan dilakukan setelah pelebaran jalan tembus Piji – Ternadi, menjadi 5 – 6 meter itu, adalah pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Terkait dengan hal itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak BPESDM Bidang Energi. “Saya sudah bertemu dengan Kasie Energi, Tulus Santosa. Sudah disanggupi. Untuk jumlah titik lampunya belum diketahui, untuk ruas jalan sepanjang 6 kilometer itu.” (DM)