Kudus, isknews.com- Pemilihan kepala desa getassrabi yang direncanakan bulan april mendatang gagal dilaksanakan. Sebelumnya ada tiga balon yang sudah mendaftar ke panitia Desa Getassrabi yaitu Muslihin, Asmijan dan Indah Pusparini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun isknews.com, Indah Pusparini dan Muslihin merupakan ayah dan anak.
Dalam proses administrasi ada beberapa tahapan yang harus dilalui para bakal calon, dan puncak penyerahan administrasi pada selasa (15/3) pukul 10;15 kemarin di Balai Desa Getassrabi untuk penyerahan visi misi.
Dalam penyerahan proposal visi dan misi yang datang 2 balon, dan Indah Pusparini sudah mengundurkan diri.
Muslihin bakal calon kepala desa getassrabi saat ditemui isknews.com mengutarakan kekecewaan yang sangat mendalam atas kejadian kemarin. Pasalnya Asmijan rival di pilkades getassrabi yang sudah datang di Balai Desa Getassrabi urung menyerahkan visi misi di tahapan pencalonan kemaren. Namun meskipun kecewa atas batalnya pencalonan pilkades, Muslihin meminta tim suksesnya untuk tetap tenang dan solid, dan tetap menjaga silaturrahim.
Dilain tempat Sunarto selaku ketua panitia pemilihan kepala desa Getassrabi mengatakan Pilkades gagal dilaksanakan, disebabkan 2 calon gugur dari pencalonannya dikarenakan tidak mengumpulkan proposal visi misi, dan PERBUP tidak melegalkan PILKADES dengan calon tunggal. Dia mengatakan urungnya asmijan menyerahkan visi misi yang menjadikan pilkades getassrabi gagal, karena asmijan mengatakan kalau indah pusparini mengumpulkan berkas visi misi asmijan juga mengumpulkan, dan itulah dinamika politik yang terjadi.
Pilkades getassrabi kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun 2017 mengikuti pilkades serentak. Saat ini desa Getassrabi sudah dipimpin pejabat dari kepala bagian kesra dari kecamatan Gebog dengan masa jabatan 6 bulan.“Imbuhnya (N-A)