Kudus, Isknews.com – Bertempat di Lapangan Besito Kecamatan Gebog, Pelatihan Manasik Haji diikuti 900 siswa/i dan 150 Pendamping dari 24 lembaga pendidikan yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA) Satuan PAUD Sejenis (SPS) di lingkup wilayah kecamatan Gebog,(8/10/16).
Rangkaian manasik haji yang dimulai jam 07.30 ini meliputi, pertama ada niat haji di lanjut wukuf di arafah, dalam suasana wukuf di sini ada Sambutan dari IPHI Kecamatan Gebog, kemudian khutbah wukuf oleh ihm ancab jati, kemudian 24 regu berurutan menuju muzdalifah dilanjutkan berhenti sejenak di mina setelah itu melempar jumrah ula wustho aqabah masing-masing anak dengan 3 krikil, dilanjutkan thawaf 3 kali mengelilingi ka’bah lalu minum air zam2 dilanjutkan sa’i (lari-lari kecil dari shofa ke marwa) 1 kali atau 3 kali kemudian yang terakhir tahallul (mencukur rambut).
Ketua Panitia Any Muchoyaroh saat ditemui Isknews.com menjelaskan bahwa Acara pelatihan manasik haji ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah berjalan 3 tahun ini dengan tujuan mengenalkan siswa/i dengan rukun Islam yang kelima. Tidak hanya dikenalkan secara teori akan tetapi diajak praktek langsung agar anak-anak lebih mudah memahami dan termotivasi mudah-mudahan kelak ketika dewasa benar-benar dapat melaksanakan ibadah haji, menyempurnakan rukun islam.”tandasnya
Lebih lanjut, Any menambahkan bahwa Kegiatan manasik haji ini memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, orang tua dan pihak sekolah. Anak-anak sejak dini mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai tata cara dan pelaksanaan ibadah haji, hal ini akan sangat berkesan dan tak terlupakan bagi anak-anak.”imbuhnya.
Di tempat yang sama, Nur Hidayah Ketua Umum Himpaudi Kecamatan Gebog sangat mengapresiasi kepada peserta yang tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, harapannya supaya anak-anak bisa tertanam karakter jiwa rohaninya sampai usia dewasa nanti.”Pungkasnya.(AS)
