Tanpa Sound Horek, Takbiran di Undaan Lor Kudus Tetap Semarak

oleh -2,415 kali dibaca
Foto: Dok. ist.

Kudus, isknews.com – Meskipun tanpa dentuman sound horek, malam takbiran di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, tetap berlangsung meriah dan khidmat pada Minggu (30/3/2025) malam. Warga tetap antusias mengikuti pawai takbiran dengan membawa berbagai miniatur bernuansa Islami, sembari melantunkan takbir di sepanjang rute yang telah ditentukan.

Kepala Desa Undaan Lor, Nurul Qomar, menyebutkan bahwa meskipun ada pembatasan dari pemerintah terkait penggunaan sound horek, takbiran tahun ini tetap semarak. Ia menilai, tanpa sound horek, kegiatan takbiran justru lebih tertib dan kondusif.

“Alhamdulillah, takbiran tetap berjalan meriah dan aman. Suasananya lebih kondusif karena tidak ada kebisingan yang berlebihan. Yang terpenting adalah gema takbir tetap berkumandang sebagai bentuk syiar Islam,” ungkapnya.

Tahun ini, sebanyak 20 kelompok dari berbagai elemen masyarakat, seperti musala, masjid, karang taruna, dan warga setempat, turut serta dalam pawai. Mereka menampilkan kreativitas dalam bentuk miniatur masjid, replika hewan, serta berbagai ikon Islami lainnya.

“Kalau dulu masih ada ogoh-ogoh atau replika makhluk menyeramkan, sekarang warga lebih sadar untuk menampilkan simbol-simbol yang lebih sesuai dengan suasana takbiran,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah desa juga membatasi ukuran miniatur agar tidak mengganggu lalu lintas. Jika sebelumnya ada ogoh-ogoh yang mencapai tinggi delapan meter, kini warga diminta untuk membuat replika yang lebih sederhana.

Dari segi pendanaan, acara ini sebagian besar berasal dari swadaya masyarakat, sementara pemerintah desa memberikan bantuan sebesar Rp500.000 untuk konsumsi peserta.

“Semoga ke depan takbiran di Undaan Lor semakin baik dan tetap menjadi ajang syiar Islam yang penuh makna,” pungkas Nurul Qomar. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :