Tanpa Striker Andalan, Persiku Kudus Gulung PSID Demak 4-1

oleh -2,146 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Persiku Kudus berhasil mengungguli lawannya PSID Demak dengan skor telak 4-1 pada laga lanjutan awal putaran kedua Liga 3 Zona Jawa Tengah di Stadion Wergu Wetan, Minggu (04/08/2019).

Sebelumnya saat bermain tandang di Stadion Pancasila Demak, Persiku Kudus melakoni pertandingan keempat Liga 3 bermain dengan skor imbang 1-1, itu pun setelah melakukan pertandingan tunda tanpa penonton akibat rusuh sporter.

Bermain menekan sejak awal pertandingan Persiku Kudus sore ini bermain tanpa striker andalannya Ahmad ‘Ambon’ Farid yang terkena akumulasi kartu, tak membuat daya dobrak Macan Muria berkurang.

Bahkan duet Wisnu Wardani dan Afrizal yang oleh pelatih Subangkit diperankan menjadi dua ujung tombak kembar di depan, tampil impresif sejak babak pertama.

Tekanan di menit awal sempat membuat pertahanan PSD goyah. Beruntung, tendangan Afrizal yang memanfaatkan umpan long pass berghasil diselamatkan kiper PSD.

Tak butuh waktu lama, Persiku akhirnya bisa mencatatkan skor. Berawal dari tendangan sudut, striker Wisnu Wardani berhasil memenangkan duel dan menyundul bola ke pojok gawang PSD. Skor 1-0 untuk Macan Muria.

Kebobolan satu gol, membuat PSD berusaha bangkit. Dengan mengandalkan kerja sama lini per lini, PSD mampu menguasai lini tengah. Namun, kesigapan barisan Persiku yang dikomandoi teguh Santosa mampu meredam sejumlah serangan.

Namun, pada menit 28 pertahanan Persiku akhirnya bobol. Sebuah kemelut di depan gawang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh striker PSD, Rendi yang merubah skor menjadi 1-1.

Tersentak atas gol balasan tersebut, Subangkit mencoba merubah strategi dengan memanfaatkan sektor sayap untuk terus menekan. Hasilnya di menit 43, sebuah crossing Eka dari sisi sayap berhasil diterima dengan baik oleh Wisnu dan dioper ke Boby. Melalui sontekan lemah, bola pun meluncur ke gawang PSSD dan membuat Persiku unggul 2-1.

Pasukan Persiku Macan Muria mulai menggempur pertahanan lawan sejak peluit babak pertama ditiupkan oleh wasit (Foto: YM)

Di babak kedua, Subangkit meminta anak asuhnya tak memberi kesempatan pada lawannya untuk mengembangkan permainan. Dengan menerapkan pressing ketat di separuh lapangan, Persiku terus menekan.

Satu gol berhasil dicetak di menit 68, melalui Wisnu yang memanfaatkan umpan terobosan dari sisi sayap. Dan satu gol lagi dilesakkan Afrizal setelah solo runnya mampu mengecoh penjaga gawang PSD pada menit 86.

Pelatih Kepala Persiku, Subangkit mengaku sangat bersyukur dengan poin penuh yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, hasil ini sangat krusial guna mencapai target lolos ke fase selanjutnya. ”Saya tentu bersyukur bisa melewati pertandingan krusial ini dengan baik,” kata Subangkit.

Menurutnya, taktik rotasi pemain yang dilakukan membuahkan hasil. Terbukti semua pemain yang diturunkan mampu bermain baik dan menerapkan strategi yang dia instruksikan.

Ia merasa bersyukur karena bisa mengamankan poin krusial pada laga kali ini. Tigo poin yang diperoleh akan menjadi bekal timnya untuk mempermudah lolos ke fase berikutnya. “Ini laga penting dan kami bisa memenangkannya,” ucap Bangkit .

Kendati demikian, Subangkit tak ingin pemainnya hilang fokus. Laga-laga selanjutnya dipastikan sangat sengit. Persiku harus menghadapi BR USM dan Persekat di Kandangnya. Ditambah harus menjamu Persibangga di Kandang.

Sementara Pelatih PSD Demak M. Yusuf mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya. Walau harus menelan kekalahan, setidaknya para pemain bermain dengan sungguh-sungguh. “Butuh keajaiban untuk kami bisa lolos. Tapi tetap kami akan all out di laga selanjutnya,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.