Kudus, isknews.com – English Education Department (EED) Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Seminar Internasional Teaching English to Young Learners in Indonesia (TEYLIN) dengan tajuk Invitation in Teaching English to Young Learners. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai IV Gedung Rektorat UMK, Selasa (03/09/2024).
Dalam sambutannya, Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. mengaku terkesan dengan tema yang membahas pentingnya memberikan dukungan komprehensif kepada guru. Khususnya untuk mengembangkan kualitas pembelajaran mereka demi keberhasilan mereka dalam Teaching English to Young Learners (TEYL).
“Bahasa Inggris telah memainkan perannya sebagai lingua franca dalam komunikasi internasional. Oleh karena itu, merupakan tantangan bagi kita semua untuk memberikan paparan yang memadai kepada pelajar muda terhadap masukan bahasa Inggris yang dapat dipahami selama kegiatan pembelajaran mereka. Pada gilirannya, kita perlu membina guru untuk mengembangkan kapasitas mereka dalam mengajar bahasa Inggris kepada pelajar muda,” tutur Rektor.
Dalam perspektif psikologis, anak mempunyai masa kritis yang dianggap sebagai masa emas (golden period). Yaitu antara usia 0 (nol) sampai dengan 13 (tiga belas) tahun, dimana bahasa diperoleh secara potensial dan alamiah oleh anak.
“Oleh karena itu, kita perlu terus mendukung dan mendukung guru bahasa Inggris untuk meningkatkan kapasitas mengajar mereka melalui kebijakan, teknik, strategi, dan fasilitas untuk membantu mereka sukses dalam mengajar bahasa Inggris kepada pelajar muda,” jelasnya.
“Saya sangat berharap seminar ini menjadi forum dimana kita dapat berbagi konsep, keahlian, hasil penelitian dan praktik terbaik untuk membantu guru bahasa Inggris memenuhi permintaan global abad ke-21,” tegas Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Darsono menyebut, kegiatan ini diharapkan dapat membawa para peserta pada diskusi yang mendalam dan bermanfaat mengenai kebijakan yang tepat, hasil penelitian, pendekatan, strategi dan praktik terbaik untuk pengajaran bahasa Inggris yang lebih baik bagi pelajar muda di era digital ini. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan Universitas Muria Kudus sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi masyarakat global.
“Pada kesempatan yang indah ini, izinkan saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muria Kudus atas inisiatif tiada hentinya dalam menyelenggarakan konferensi internasional yang sangat penting ini. Apresiasi khusus saya juga sampaikan kepada panitia penyelenggara yang telah berupaya mewujudkan konferensi ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, seminar internasional ini menghadirkan Dr. Itje Chodidjah sebagai keynote speaker, kemudian sejumlah pemateri seperti Miss Katty Kampa, ETL Author dan Teacher Trainer USA; Mr. Andy Hunt dari English First Eduka Group; Dr. Hafizah Hajimia dari Universitas Utara Malaysia; Ms. Piyada Jingwangsa dari Hatyai University Thailand; dan Ibu Rusiana, M.Pd. dari Universitas Muria Kudus. (AS/YM)