Kudus, isknews.com – Sebagai prasyarat para PNS di kabupaten Kudus naik kepangkataannya maka diwajibkan mengikuti tes kesamaptaan / tes kesehatan jasmani ( TKJ ).
TKJ berupa lari sepanjang 2400 meter dengan mengelilingi lapangan GOR Wergu Wetan sebanyak enam kali putaran.
Dari keterangan kepala Badan Kepegawaian Daerah Joko Triyono dalam kegiatan TKJ di GOR Jumat ( 7 / 8 ) dijelaskan bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk perhatian bupati kepada PNS khususnya kepedulian untuk senantiasa menjaga kesehatan.
TKJ ini juga bertujuan memotivasi PNS agar lebih memahami dan menghayati langsung hakekat dan manfaat jasmani sebagai kebutuhan pokok pembinaan pola hidup sehat.
Selain itu program ini juga untuk mengukur tingkat kesehatan jasmani agar terbentuk PNS yang berkualitas serta tampil dinamis dan terciptanya kinerja yang baik.
Harapannya PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan jiwa yang sehat bisa lebih optimal dan lebih baik.
TKJ kerjasama dengan Kodim 0722 Kudus ini diikuti 265 PNS terdiri 38 orang fungsional umum, 15 pejabat struktural termasuk kepala disdikpora Joko Susilo dan 212 orang PNS fungsional tertentu meliputi fungsional guru, kesehatan, penyuluh KB dan pengawas SMK.
Sementara bupati H.Musthofa dalam arahannya menyatakan TKJ ini untuk memastikan kesehatan para PNS. Menurutnya kerja akan baik manakala diri kita dalam kondisi sehat.
TKJ syarat kenaikan pangkat ini tidak seperti TNI dan polri. Bupati minta dalam berlari tidak perlu harus cepat yang penting saat berangkat sehat pulang juga dalam keadaan sehat.
Tidak perlu memaksakan diri karena yang tidak kuat tidak akan mengurangi nilai. Yang penting jujur bahwa yang tidak kuat berarti belum sehat dan butuh istirahat dan jika perlu bisa mengajukan cuti untuk menyehatkan badan.
TKJ ini dilakukan karena pengalaman dalam memimpin apel para PNS banyak sekali yang pingsan. ” Diharapkan dengan kegiatan ini semua PNS bisa melaksanakan tupoksi dengan baik dan dapat melayani masyarakat dengan kondisi yang selalu prima, pungkasnya.”
(RC)