Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Ujian Nasional (UN) tingkat SMA hari terakhir di Jepara Kamis (13/4/2017) berjalan lancar dan nyaris tidak ada kendala berarti. Kegagalan log-in yang sempat terjadi di hari pertama di salah satu sekolah juga tidak terulang. Hanya saja, selama pelaksanaan UN tingkat SMA ini, setidaknya ada tiga peserta yang absen lantaran sakit. Hal ini disampaikan oleh Ketua MKKS SMA Jepara Udik Agus DW, Kamis (13/4/2017).
Menurutnya, sejak hari pertama sampai terakhir, tiga peserta yang absen masing-masing dari Kecamatan Mayong, Welahan dan Jepara, lantaran sakit. “Ada yang sejak hari pertama memang tidak hadir karena menjalani operasi, sementara ada juga yang baru absen di hari terakhir ” katanya.
Untuk peserta UN yang absen, nanti akan mengikuti UN susulan pada 19 April mendatang. UN susulan akan dilakukan di sekolah masing-masing. “UN susulan tetap berjalan sebagaimana UN utama. Pengawasan juga silang dari sekolah lain,” imbuhnya.
Seperti diketahui, UN tingkat SMA di Jepara diikuti oleh 7104 siswa. Terdiri dari 4912 peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan dan 2192 mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). UNBK diikuti oleh 10 SMA Negeri, 12 SMA swasta dengan total 3117 peserta. Sedangkan untuk Madrasah Aliyah, diikuti oleh 13 sekolah dengan total peserta 1795. Sementara untuk UNPK diikuti oleh 49 MA swasta.
Sebelum pelaksanaan UN, berbagai pihak termasuk Pemkab Jepara menyerukan untuk menghindari segala kecurangan. Prestasi melalui ukuran akademik itu penting, tapi yang lebih penting adalah nilai moral dan integritas. Intinya bahwa, aspek kejujuran yang harus dikedepankan dalam UN.
Melalui Disdikpora masing-masing sekolah sudah mensosialisasikan ini kepada orang tua siswa / wali murid. Agar menguatkan putra putrinya untuk terus rajin belajar. (ZA)