Kudus, isknews.com – Kerja keras dan latihan intensif selama sebulan membuahkan hasil manis bagi tim voli putri indoor Kabupaten Kudus. Mereka berhasil keluar sebagai juara dalam ajang Pra Popda se-Karesidenan Pati yang digelar di Lapangan SMK Islam Jepara, usai menundukkan tim tuan rumah dengan skor telak 3-0 di partai final.
Pembina olahraga SMA 2 Bae Kudus, Zuhri Haby Seno M.Or, mengungkapkan bahwa tim yang dibentuk dan dibina di sekolahnya itu menjalani program latihan lima kali dalam seminggu guna menghadapi turnamen ini.
“Latihan rutin kami gelar di lapangan SMA 2 Bae. Persiapan cukup serius karena kami tahu kompetisi ini jadi gerbang ke tingkat provinsi,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/5/2025).
Perjalanan tim putri Kudus menuju podium juara terbilang impresif. Di babak penyisihan, mereka membungkam Rembang dan Jepara, masing-masing dengan skor 3-0. Konsistensi permainan itu berlanjut hingga final, di mana Kudus kembali menang tanpa kehilangan satu set pun.
Ajang Pra Popda Karesidenan Pati ini diikuti lima kabupaten, yakni Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora. Sebagai juara, Kudus berhak melaju ke Popda tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Menatap tantangan berikutnya, Haby menyatakan akan meningkatkan intensitas latihan. “Untuk persiapan provinsi, latihan akan kami tambah jadi dua kali sehari, pagi dan sore. Target kami jelas: juara satu,” tegasnya.
Ia berharap prestasi tim putri bisa mengikuti jejak tim putra Kudus yang tahun lalu menjadi juara tingkat provinsi dan mendapat tiket langsung ke Popda provinsi tahun ini tanpa seleksi karesidenan. Pada edisi tahun ini, tim putra Kudus akan diwakili oleh SMA Al Ma’ruf.
Haby juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus atas dukungan penuh terhadap proses pembinaan tim.
“Seluruh biaya latihan dan konsumsi pemain ditanggung oleh Disdikpora. Dukungan ini sangat berarti bagi semangat dan fokus para atlet,” pungkasnya.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi tim voli putri Kudus dalam menatap persaingan yang lebih ketat di tingkat provinsi, sekaligus menambah semangat untuk terus menorehkan prestasi terbaik bagi daerah. (AS/YM)