Kudus, isknews.com – Bagi sebagian pria maupun wanita, parfum sudah menjadi aksesori penting untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan diri. Ya, di Kudus terdapat sejumlah toko parfume yang bisa menjadi rujukan, salah satunya yang sudah terkenal dari dulu, yakni Jasmine Parfume.
Toko tersebut berlokasi di Jalan Menara Nomor 29 A, Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Iva Mahmuda (53) Owner Jasmine Parfume mengatakan, dirinya telah memulai usaha tahun 2012, namun untuk berdiri toko parfumnya tahun 2016.
Iva menandaskan, menurut konsumen, parfum di tempatnya terkenal harganya yang terjangkau dengan kualitas yang baik. Selain itu, uniknya sebagian aroma parfume yang dimilikinya juga tidak dapat dijumpai di tempat lain karena bikinan sendiri,
“Sebagian minyak atau parfume kami jual eksklusif, karena yang dijual tidak semuanya di luar sana ada, karena kami racik sendiri,” terangnya.
Jasmine Parfume menyediakan Refill Parfume, Refiil Parfume Ori, Botol parfume, Grosir Bibit Prafume, Grosir Botol Parfume, Minyak Misik, Dupa dan wewangian, Aksesoris kayu koka, Parfume Arab, Kutek Red Zahra dan aksesories dupa.
Di Toko tersebut terdapat ribuan aroma dan jenisnya, klasifikasinya dari aroma minyak yang manis, segar beraroma bunga dan buah.
“Kategori bunga ada bunga melati, mawar, cempaka, sakura, lili, bunga tanjung dan lainnya, sementara untuk buah ada buah plum, black caurrent, nanas, pisang, melon, jambu, permen karet, strawberry dan lainnya,” bebernya.
Disini juga disediakan sampel, dimana konsumen bisa mencoba (parfume sampel) terlebih dahulu sebelum membeli,
Untuk harganya, Parfume isi ulang per mili liter harga mulai Rp2 ribu, lalu untuk parfume yang sudah jadi di kisaran Rp20 ribu hingga Rp50 ribuan, untuk yang kelas premium per mili liternya bisa sampai ratusan ribu, harga tersebut tergantung jenis minyak nya.
“Jasmine Parfume menjual kualitas dan banyak variannya, untuk yang paling mahal 1 mili liternya kami jual mulai dari Rp5ribu, jenisnya deor savage, annasui, bulgary, lalu ada Arabian mulai dari Rp10ribu per ml, lalu jenis parfume dari eropa juga ada,” ujarnya.
Kini, pelanggan Jasmine Parfume tidak hanya dari Kudus saja, melainkan telah merambah hingga ke luar daerah dan negeri.
“Konsumen kami baik yang satuan maupun reseller, selain dari Kudus dan sekitarnya, juga pembeli (melalui online store) juga datang dari sejumlah kota di dalam dan luar Pulau Jawa, bahkan ada pembeli dari luar negeri diantaranya Taiwan, Malaysia, Singapura, Saudi Arabia dan lainnya,” tandasnya.
Mereka bisa datang ke toko yang buka setiap hari (kecuali hari tertentu) dari pukul 08.00 – 22.00 WIB, atau beli lewat market place dari mulai Shopee, Instagram, dan Facebook dengan nama akun Jasmine Parfume.
Sementara itu, salah satu konsumen yang datang ke tokonya, Yanto mengaku sering kesini dan bisa dikatakan sudah langganan, dirinya juga menyebut alasan mengapa membeli di toko Jasmine Parfume, “Alasan memilih toko ini karena sudah cocok, dari segi kualitas maupun harga,” ujarnya. (AS/YM)