Kudus, isknews.com – Pengajian memperingati salin luwur dan haul Sunan Muria 2024 diselenggarakan pada Sabtu (20/7/2024) malam. Pengajian yang dihadiri banyak pengunjung atau peziarah dari berbagai wilayah itu dihadiri Habib Umar bin Ahmad Al-Muthohar dari Semarang dan Habib Muhammad Bin Husain Al-Habsyi dari Solo.
Ketua Panitia Buka Luwur Makam Sunan Muria Muhdi menerangkan, total ada 14.400 Nasi Pincuk dibagikan,
“Ya, kami bagikan bertahap, hari sebelumnya kami bagikan 4.400 nasi pincuk untuk didistribusikan ke murid madrasah, kita antar ke sekolah masing-masing dan orang yang bersedekah. Lalu ada juga tahlilan yang ada di desa sekitar Colo.
Sementara untuk pembagian khusus malam hari ini (usai pengajian) kami bagikan kurang lebih 10.000 bungkus,” ungkap Muhdi, disela-sela pembagian nasi pincuk.
“Teknisnya, Pembagian nasi pincuk setelah pengajian selesai di area Makam Sunan Muria. Ia menyampaikan titik pembagian hanya satu dan terpusat.
Masyarakat yang sudah mengikuti pengajian lalu diarahkan ke jalan masuk makam untuk antre. Pembagian nasi di area jalan keluar dari makam, di sana sudah ada petugasnya,” jelasnya.
Menurut Muhdi, pada peringatan salin luwur dan haul Sunan Muria 2024, jumlah pengunjung meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, sekitar 7.000 bungkus nasi disediakan. Peningkatan ini terjadi karena acara bertepatan dengan malam Minggu, sehingga diantisipasi lebih banyak pengunjung meskipun ada acara pengajian di kota.
Muhdi menyatakan bahwa sebanyak 95 perewang, yang terdiri dari warga sekitar dan pengurus Yayasan Makam dan Masjid Sunan Muria, Mereka bertugas mengurusi bagian nasi pincuk, memasak sekitar 1,5 ton beras. Lalu untuk tahun ini, panitia menyembelih 14 ekor kambing serta 13 ekor kerbau. (AS/YM)
