Pati,isknews.com – (12/11) Tidak terangkutnya sampah di ibu kota Jakarta karena persoalan lahan membuat panjang pemecahan persoalan sampah ibu kota,tak terkecuali juga di kecamatan Juwana kabupaten Pati apabila sampah dari kawasan di juwana seperti beberapa pasar Juwana dan alun-alun Juwana tidak tertangani akan membuat repot persoalan sampah karena berdekatan dengan muara yang juga di gunakan sandaran kapal-kapal nelayan lokal.
Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir untuk wilayah Juwana ini tentu menjadi sangat penting karena bisa menjadi pemecah akan permasalahan sampah di wilayah Juwana dan sekitarnya.Ditemui di tempat kerjanya pengelola TPA Juwana Suwadi menjelaskan sejak didirikanya tempat pengelolaan sampah ini pada tahun 1995 seluruh sampah pasar-pasar Juwana dan sekitarnya masuk ke TPA seluas 2 Ha ini.
Dengan di bantu 4 unti kendaraan truk pengankut sampah dan kendaraan besar satu diperkirakan sampah masuk dari kawasan Juwana ke TPA sekitar 58 Kubik per hari dengan pembakaran sampah organik hanya pada waktu tertentu,alangkah repotnya sampah begitu besarnya jika tidak tertangani.
pengelola tempat pembuangan akhir sampah yang merupaka warga Ploso Jenar ini mempunyai harapan agar disediakan alat berat di areal TPA ditempatnya bekerja agar bisa mendukung pekerjaanya dengan maximal.(WYD)
