Surakarta, isknews.com – Tanggal 9 Desember 2015 menjadi hari penting karena pada tanggal tersebut akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Saat ini banyak masyarakat yang enggan datang ke TPS untuk memberikan suaranya. Padahal suara mereka juga harapan mereka untuk memilih calon pemerintah yang lebih baik lagi.
Karena mulai berkurangnya masyarakat untuk datang dan memilih ke TPS, di Kelurahan Nusukan tepatnya di Kampung Kedal Mulyo RT 3 RW 4 ada TPS unik yang menarik perhatian masyarakat setempat. TPS yang digunakan adalah Bis, 2 bis yang diguanakan berukuran sekitar 3 meter, berwarna putih dan didalamnya ada 2 bilik suara yang menjadi tempat untuk warga RT 3, RT 4, RT 5 untuk memilih calon Walikota dan wakilnya.
Saat Ketua RT 03 RW 4 Kampung Kedal Mulyo, Kelurahan Nusukan Arif Nugroho diwawancara isknews.com mengungkapkan “ Dipilihnya bis sebagai tempat pengambilan suara di TPS 7 ini, berawal dari rasa keprihatinan saya selaku ketua RT dan KPPS , karena warga di sini susah sekali untuk diajak ke TPS, padahal suara mereka juga penting, namun mereka enggan untuk datang ke TPS , maka dari itu kami ingin membuat TPS berbeda dari biasanya, agar mereka tertarik dan datang langsung ke TPS untuk memberikan suara di Pilkada besok” Ujar Arif.
Pada Pilkada sebelumnya, pihak KPPS harus ngoyaki pemilih untuk datang ke TPS, dengan memukul kentongan dan keliling ke rumah – rumah warga, pihak KPPS berusaha agar warga bersemangat untuk memilih. “ ada 7 petugas yang sukarela keliling menjemput warga dengan memainkan kentongan yang dibawanya, hal tersebut sudah dilakukan, namun tetap saja dulu belum semua turut memberikan suaranya” kata Arif
Pada pilkada kali ini, di TPS 7 kampung Kedal Mulyo, para pemilih yang total berjumlah 484 orang ini tidak hanya datang lalu memilih, teh hangat dan makanan sederhana seperti kacang rebus dan singkong juga disediakan di TPS ini. Selain itu tempat duduk yang disediakan dibuat senyaman mungkin, ada sofa, kursi biasa, dan tikar untuk duduk di bawah. “Upaya yang dilakukan ini agar pemilih merasa nyaman, hal seperti ini dilakukan memang baru pertama kalinya dan respon dari warga setempat saat persiapan sore tadi (Selasa, 8/12) baik, jadi kami berharap untuk besok warga banyak yang datang ke TPS” tambah Arif.
Selain itu, pihak petugas juga memperhatikan warga penyandang difabel, di RT 03 ada 1 warga penyandang cacat, dan pihak petugas akan menggendong Slamet seorang penyandang cacat ini ke bus (bilik suara) untuk memberikan suaranya.
Untuk persiapan yang dilkakukan sudah hampir selesai, kursi sudah ditata dengan rapi, dan tulisan seperti Fair Play, Pilkada Jurdil, Pilakada Damai, Menang Ora Umuk dan Kalah Ora Ngamuk, sudah dipajang di TPS 7 RT 03/04 Kampung Kedal Mulyo , serta Jalan Singasari Selatan 1 sudah ditutup sampai besok saat Pemungutan suara berlangsung.
Amalia Zulfana