Tragis 2 Orang Tewas Tersambar Petir di Dua Daerah Yang Berbeda

oleh -2,204 kali dibaca

Demak, isknews.com (Lintas Demak) – Cuaca yang masih tidak menentu ini, yang kadang hujan disertai angin dan petir menyebabkan 2 orang meninggal dunia dikarenakan terkena petir di dua daerah yang berbeda di kota Demak, Selasa (10/10/2017).

Nasib na’as menimpa Sumaryono (50), laki-laki asal Ds Kuwu Rt. 03 Rw 01 Dempet Demak, meninggal saat berada di sawah Ds Kuwu Kec Dempet Kab Demak. Peristiwa ini terjadi sekitar jam 16.00 WIB, saat saksi Budi Setyo dan Hadi Susilo sedang berada di Sawah.

Menurut Budi Setyo, dia dan Hadi Susilo mengetahui ada seorang laki-laki yang tergeletak dalam keadaan meninggal dunia dipematang sawah, dia segera melaporkan ke Polsek terdekat.

Setelah mendapatkan infomasi tersebut Wakapolsek Dempet Ipda Widarmin, Kanit Reskrim Ipda Supriyanto Kanit intelkam, bersama 2 petugas jaga, dan Bbktm mendatangi TKP.

Kemudian 2 orang saksi tersebut dengan dibantu warga menolong korban dan dibawa ke rumah duka, dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Puskesmas Dempet. Menurut Darsono petugas puskesmas mengatakan, “ setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.”

Sementara itu di daerah lain juga terjadi peristiwa yang sama di Ds. Lempuyang Kec. Wonosalam Kab. Demak, seorang ibu meninggal dunia tersambar petir saat mencari rongsokan dibawah pohon sekitar jam 15.00 WIB, Selasa (10/10/17).

Foto: Korban Tewas Jumi’ah Tersambar Petir di Ds. Lempuyang Kec. Wonosalam Kab. Demak.

Seorang ibu tersebut bernama Jumi’ah (43) asal Ds. Lempuyang Rt. 02/02 Kec. Wonosalam Kab. Demak.

Sedangkan kronologisnya kejadian bermula ketika korban yang bekerja memilah barang rongsokan dibawah pohon waru yang berada dipinggir tanggul sungai Tuntang, Menurut Siti Hanifah,”Ketika itu cuaca masih cerah dan belum turun hujan, secara tiba tiba petir menyambar dan mengenai tubuhnya, seketika itu korban terjatuh.” Mengetahui hal tersebut dia bersama 2 orang saksi lainnya menolong korban dan membawanya ke RSI NU Jogoloyo Demak.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter jaga rumah sakit RSI NU, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter RSI NU Jogoloyo terhadap tubuh korban tidak ada tanda- tanda kekerasan, diduga kematian korban dikarenakan tersambar petir dengan mengalami luka bakar dikepala dan bahu sebelah kanan. Selanjutnya korban dibawa pulang untuk dikebumikan warga setempat. (Wh).

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.