Sport, isknews.com – Turnamen bulutangkis Simpang 7 Master yang direncanakan akan digelar pada Senin hingga Kamis (14-17/2/2022) ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Opsi penundaan turnamen dilakukan karena mempertimbangkan kondisi Covid-19 di tanah air.
Diketahui turnamen bulutangkis Simpang 7 Master awalnya diperuntukkan bagi atlet SD dan MI se-Karesidenan Pati. Mulai dari kelas I sampai kelas VI SD atau MI. Pelaksanaannya awalnya direncanakan di GOR Djarum Kaliputu, Kudus.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kudus, Yuni Kartika menyampaikan pihaknya memang memilih menunda karena situasi pandemi Covid-19 di tanah air. Dia belum dapat memastikan kapan even bulutangkis ini digelar.
“Pelaksanaan turnamen Simpang 7 Master harus ditunda pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan situasi Covid-19 yang terus naik. Sehingga menyebabkan perizinan untuk mengadakan even tidak dapat dikeluarkan,” jelasnya.
Yuni menambahkan, per Rabu (2/2/2022) sudah ada 79 pendaftar Simpang 7 Master. Dia menjelaskan, bagi yang sudah terlanjur membayar biaya pendaftaran akan dikembalikan via transfer atau bisa diambil langsung di GOR Djarum, Jati, Kudus.
“Harapannya Covid-19 bisa mereda dan ke depannya dapat dilaksanakan,” imbuhnya.
Jika turnamen bulutangkis Simpang 7 Master ditunda pelaksanaannya, perihal acara pelantikan kepengurusan
Pengkab PBSI Kudus periode 2021-2025 tetap dilaksanakan. Yakni pada Senin (14/2/2022) di aula serbaguna GOR Djarum, Jati, Kudus pukul 10.00. (AS/YM)
