Turnamen Piala KONI Jadi Langkah Awal ESI Kudus Genjot Pembibitan E-Sport

oleh -899 kali dibaca
Foto: E Sport Kudus

Kudus, isknews.com – Kepengurusan baru E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Kudus periode 2024-2028 berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan bagi para pemuda-pemudi yang gemar bermain game E-Sport di Kota Kretek, seperti Mobile Legend dan PES Football. Langkah ini diambil untuk memajukan dunia E-Sport di Kudus dan menyiapkan atlet-atlet muda yang kompeten.

Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Kudus, Habib Ali, menyampaikan bahwa dengan terbentuknya kepengurusan baru, pihaknya siap melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar turnamen Piala KONI, yang acaranya dimulai di sembilan kecamatan di Kudus.

“Hari ini kami mengadakan turnamen E-Sport di Pemdes Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, yang merupakan rangkaian dari sembilan kecamatan yang sudah terorganisir melalui game Mobile Legend,” ujarnya pada Minggu (1/9/2024).

Habib Ali menambahkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran ESI Kabupaten Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Tujuannya adalah untuk menjaring atlet-atlet E-Sport yang lebih berkompeten. Di Pemdes Ngembal Kulon sendiri, terdapat dua perlombaan yang digelar, yaitu Mobile Legend dan Football game, dengan total peserta lebih dari 120 orang.

“Di tingkat kabupaten, ada dua game yang diperlombakan, yaitu Mobile Legend dan Football game. Peserta yang mengikuti lebih dari 120 orang, karena beberapa di antaranya juga berkelompok,” jelasnya.

Selain itu, ESI Kudus juga terus berupaya menggelar turnamen E-Sport tingkat kecamatan untuk para milenial di Kota Kretek. Sosialisasi juga gencar dilakukan di tingkat pendidikan guna semakin memasyarakatkan E-Sport.

“Kami juga menyiapkan pelatih yang terlatih dan bersertifikat, yang nantinya akan datang ke sekolah-sekolah yang saat ini sudah mengadakan ekstrakurikuler E-Sport, seperti Sekolah Masehi dan beberapa SMA di Kudus,” tambah Habib Ali.

Di sisi lain, Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto, bersama jajarannya memberikan dukungan penuh terhadap lomba E-Sport yang digelar di Pemdes Ngembal Kulon. Menurutnya, E-Sport adalah olahraga untuk semua kalangan dan perlu dijadikan sejarah di Kudus.

“Banyak yang beranggapan bahwa E-Sport mengganggu, namun kami akan membuktikan bahwa E-Sport adalah olahraga hebat. Kegiatan ini juga harus dijadikan sejarah. Lomba ini diikuti oleh sembilan tim untuk game Mobile Legend, dan untuk PES Football diikuti oleh 40 orang,” tutup Sulistiyanto. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :