Kudus, isknews.com – Salah seorang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus dari bidang organisasi, Wawan Pribadi, kepada awak media mengatakan bahwa, ada uang Rp1,8 miliar yang sampai saat ini belum bisa dipertanggungjawabkan oleh ketua KONI yang mengundurkan diri, Imam Triyanto. Uang yang bersumber dari anggaran KONI tahun 2023, sedianya dialokasikan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 yang akan digelar dari tanggal 5-11 Agustus mendatang.
“Sekitar bulan April lalu atau sebelum ketua lama mengundurkan diri, uang tersebut digunakan untuk apa belum ada kejelasan. Padahal jumlahnya lumayan besar yakni Rp 1,8 miliar,” kata Andi Odang (sapaan akrab Wawan Pribadi.
Walau sempat dicegah wakil ketua KONI, Muhammad Saifudin, Andi Odang tetap melanjutkan keterangannya dihadapan belasan wartawan dari berbagai media. Bahkan, dia tetap bersikukuh menyampaikan hal tersebut karena ada keterkaitannya dengan penyelenggaraan Porprov 2023.
“Dulu menurut keterangannya, uang sebesar itu dibawa ketua lama untuk pembuatan seragam tim dari Kudus. Tetapi sampai sekarang belum ada pertanggungjawaban resminya dan ini sangatengganggun persiaan Porprov,” tuturnya.
Sementara menurut Muhammad Saifudin, pihaknya belum mengetahui berapa dan untuk keperluan apa uang yang berada ditangan ketua lama, Imam Triyanto. Harapannya, sebelum gelaran Porprov dimulai sudah ada kejelasan terkait uang tersebut.
Seperti diketahui, saat rapat dengan Komisi D berlangsung, M Saifudin sempat memaparkan dana hibah yang diterima KONI dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) sebesar Rp9 miliar dialokasikan untuk Porprov sebesar Rp2,8 miliar, Pengurus Cabang (Cabor) Rp5 miliar, dan untuk kesekretariatan Rp1,2 miliar.(jos)
