UMKU Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Lebih Awal, Targetkan 2.700 Mahasiswa

oleh -71 Dilihat
oleh
Pembukaan PMB UMKU menggandeng Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) se-Karesidenan Pati digelar di Gedung Serbaguna UMKU, Selasa (11/11). (Foto: Istimewa)

Kudus, isknews.com – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) memulai penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2025/2026 lebih awal dibanding kampus-kampus lain di wilayah sekitar.

Kick off PMB yang menggandeng Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) se-Karesidenan Pati digelar di Gedung Serbaguna UMKU, Selasa (11/11).

Langkah ini dilakukan UMKU untuk menjaring lebih banyak calon mahasiswa baru, baik dari sekolah mitra maupun sekolah lain di Pati Raya. Kegiatan sosialisasi turut menghadirkan Ketua MGBK SMA Provinsi Jawa Tengah, Nurcahyo Adi Prasetyo, serta guru-guru BK SMA sederajat dari berbagai daerah.

Rektor UMKU, Edy Soesanto, mengatakan pembukaan PMB yang dilakukan lebih awal menjadi strategi untuk memperluas jangkauan calon mahasiswa. Tahun ini, pihaknya menargetkan penerimaan sebanyak 2.700 mahasiswa baru.

“Pelaksanaan PMB dibuka lebih awal agar kita bisa menjaring lebih banyak calon mahasiswa,” ujar Edy, Selasa (11/11/2025).

Ia menjelaskan, salah satu daya tawar UMKU terletak pada pemberian sertifikat keahlian bagi mahasiswa yang dapat meningkatkan peluang kerja setelah lulus.

“Selain sosialisasi ke guru BK, kami juga gencarkan sosialisasi di media sosial dengan tren kekinian yang sedang naik daun,” tambahnya.

Saat ini, UMKU memiliki sekitar 3.700 mahasiswa aktif, dengan 60–70 persen di antaranya berasal dari jurusan kesehatan. Sementara sisanya tersebar di jurusan teknik, bisnis digital, komputer, dan bidang lainnya.

Untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, Edy menyebut UMKU terus melakukan pembenahan sarana prasarana dan sumber daya manusia. Dari sekitar 200 dosen, 17 di antaranya kini melanjutkan studi doktoral.

“Kami terus berbenah, baik dari sisi sarpras maupun SDM, supaya menjadi kampus unggul sesuai visinya,” tuturnya.

Edy menambahkan, lulusan UMKU rata-rata hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga bulan untuk mendapatkan pekerjaan, terutama di sektor kesehatan, rumah sakit, dan perusahaan swasta.

Sementara itu, Ketua MGBK SMA Provinsi Jawa Tengah, Nurcahyo Adi Prasetyo, menilai inisiatif UMKU membuka PMB lebih awal merupakan langkah positif dan strategis.

“Kick off PMB ini penting untuk menyampaikan informasi perguruan tinggi kepada siswa sejak dini. Ini bisa menjadi langkah awal untuk selangkah lebih maju dari kampus lain,” ujarnya.

“Semoga ini bisa membantu mewujudkan mimpi untuk menjadi kampus yang lebih unggul,” harap Nurcahyo. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :
oleh