UMKU Matangkan KKN 2025/2026, Tekankan Kolaborasi dan Hilirisasi Riset

oleh -55 Dilihat
(Foto: Istimewa)

Kudus, isknews.com – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mematangkan persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2025/2026 dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta hilirisasi riset mahasiswa.

Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembekalan KKN yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat, 12 Desember 2025.

Dalam pembekalan itu, UMKU menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus serta Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnakerperinkop-UKM) Kabupaten Kudus.

Kehadiran perangkat daerah tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran riil kebutuhan masyarakat desa yang akan menjadi lokasi pengabdian mahasiswa.

Ketua KKN UMKU 2025/2026, Diana Tri Lestari, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB, menjelaskan bahwa KKN periode ini akan diikuti oleh 550 mahasiswa dengan pendampingan 64 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Ratusan mahasiswa tersebut dijadwalkan mengabdi di 32 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus.

Menurut Diana, pembekalan menjadi tahap penting agar mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh sebelum terjun ke masyarakat.

Ia menegaskan, KKN tidak sekadar menjalankan kewajiban akademik, melainkan sarana pembelajaran sosial yang menuntut kepekaan, kemampuan adaptasi, komunikasi, serta kerja sama dengan berbagai pihak.

“KKN bukan hanya sebatas menggugurkan kewajiban akademik, tapi tentang kepekaan, kehidupan sosial, kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, serta kecakapan dalam bekerja sama lintas sektor,” ungkap Diana.

Ia berharap mahasiswa UMKU mampu menjadi agen perubahan di desa dengan menghadirkan program yang berdampak nyata, sekaligus belajar memahami dan menghargai kearifan lokal masyarakat setempat.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMKU Bidang Akademik, Dr. Sukarmin, M.Kep.Ns., Sp.Kep.MB, menekankan pentingnya hilirisasi riset dalam pelaksanaan KKN. Menurutnya, hasil riset yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan perlu diterapkan secara langsung di masyarakat agar memiliki manfaat nyata.

“Keterampilan berbasis riset akan menjadikan ilmu sebagai pembuktian, sebagai sarana. Apa yang akan dilakukan nanti memiliki basis kuat, baik dari sisi ilmu maupun pembuktian yang sudah ada,” terangnya.

Selain itu, Dr. Sukarmin juga mendorong mahasiswa KKN untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah melalui integrasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Dengan pendekatan yang inovatif dan kreatif, mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan metode pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat yang tidak monoton serta mudah diterima.

“Belajar jadi lebih menyenangkan dan tidak membuat orang takut dan susah menerima materi kita, itu harapan kami,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Dr. Sukarmin menyampaikan apresiasi kepada seluruh DPL yang telah mulai mendampingi mahasiswa, serta kepada pemerintah desa yang bersedia mendukung pelaksanaan KKN UMKU. Program KKN UMKU 2025/2026 dijadwalkan berlangsung pada 16 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :