Kudus,isknews.com- Kompetisi sepak bola kelompok umur yang diikuti 16 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) memperebutkan Tropi Sandung Cup II, telah berakhir. Penyerahan tropi dan uang pembinaan dilakukan bersamaan pagelaran Ketoprak di Lapangan Desa Karangbener, Sabtu (24/6/2023) malam.
Untuk kelompok umur 11-12 tahun, juara pertama diraih SSB Persego disusul SSB Porma diposisi kedua dan SSB Rajawali di posisi ketiga. Sementara kelompok umur 9-10 tahun urutan pertama diraih SSB Chicken Soccer Bacin, SSB PSW Wergu urutan kedua dan ketiga SSB Alam Java.
Usai menyerahkan hadiah, Sandung Hidayat menyampaikan ucapan terimakasih kepada pelatih dan pembina SSB serta pemain yang ikut ambil bagian dalam kompetisi tersebut. Menurutnya, dari 16 tim yang ikut ambil bagian semua dinilai telah menunjukkan kemajuan dibanding tahun sebelumnya.
“Harapan saya maupun masyarakat Kudus khususnya pecinta sepak bola, pada kompetisi mendatang atau dalam kompetisi dimanapun anak-anak jauh lebih baik dibanding saat ini,” imbuhnya.
Masih menurut Sandung, dari gelaran yang baru berakhir ini menurut pengamatannya skil anak-anak dibawah binaan SSB banyak sekali yang menjanjikan. Tinggal bagaimana pemerintah maupun pihak yang peduli sepakbola mengasah talenta muda ini menjadi pemain yang profesional.
“Kalau bibit-bibit muda ini ditangani dengan baik dan benar, tidak tertutup kemungkinan Kudus menjadi gudang pemain sepakbola nasional. Dan, Persiku dipastikan akan kembali jaya seperti pada era Galatama dulu,” tegasnya.
Selain mengasah skil pemain, masih kata politisi Partai Gerindra ini, yang tidak kalah penting bagaimana pelatih membentuk karakter serta menanamkan jiwa sportifitas kepada pemain muda tersebut. Karena, jika pemain memiliki jiwa sportif dan berkarakter ditambah skil yang mumpuni, dipastikan masa depannya akan bersinar.
“Semoga selain kompetisi yang kita adakan ini, nantinya juga akan ada gelaran kompetisi lain sehingga menjadi agenda rutin demi kemajuan persepakbolaan di Kudus,” tandasnya. (jos)