KUDUS – Seharusnya ada enam desa yang bakal menggelar pilkades serentak pada hari ini, namun kini tinggal lima desa yang hari ini melaksanakan gelar Pilkades, akibat satu desa yaitu Desa Getasrabi di Kecamatan Gebog gagal melaksanakan pilkades dikarenakan menurut anggota DPRD dari Komisi A M Nur Khabsyin, salah satu penyebab kegagalan itu adalah tidak terpenuhinya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa. Karena waktu penyerahan visi dan misi bakal calon, dilakukan bersamaan dengan tahapan penetapan calon. Bahkan, dilakukan bersamaan dengan pengundian nomor urut calon sehingga dinyatakan gagal.
Praktis pilkades di Kabupaten Kudus pada hari ini (5/4) hanya diikuti oleh lima Desa yaitu Desa Kaliputu dan Langgardalem, Kecamatan Kota, Loram Kulon (Kecamatan Jati), Desa Mejobo dan Desa Hadiwarno (Kecamatan Mejobo), serta Desa Getasrabi (Kecamatan Gebog).
Pilkades yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 600 juta, melalui APBD 2015 ini, persiapan dan pelaksanaan pilkada sendiri sudah dinyatakan siap 100 persen, Camat Kota Kudus Khalid Syeif, ketika melakukan safari memantau persiapan pilkades di dua desa di wilayahnya mengatakan, “Secara umum dua Desa di wilayah kami yang akan melaksanakan gelar pilkades, saya anggap telah siap, Insya Allah segala infrastruktur pemilihan dan pemungutan suara sudah kami nyatakan siap, dan dua desa tersebut kami nyatakan aman dan kondusif” jelas Khalid Syeif yang didampingi Danramil Kota dan kapolsek Kota yang turut serta melakukan safari pemantauan malam itu (4/4).
Sementara itu Azhar, ketua Panitia Pilkades Desa Langgardalem (4/4) semalam menyatakan, “Desanya telah siap menggelar pilkades besok pagi, Desa kami mempunyai hak pilih sebesar 1600 orang dan akan terbagi ke dalam 5 TPS, semua perangkat pemilihan malam ini telah siap dan disimpan di Balai Desa, besok pagi (hari ini) tinggal mempersiapkan penataannya yaitu di lokasi pemilihan yang berada di SD Nawa Kartika”, jelasnya.
Ketika disinggung mengenai tingkat kehadiran warganya dalam partisipasi pilkades besok, Azhar menyatakan mungkin kendala hari kerja dan Ujian Nasional akan sedikit banyak mempengaruhi tingkat kehadiran dan partisipasi pada pelaksanaan Pilkades nanti, karena pelajar yang sekarang baru memiliki hak pilih, diperkirakan akan lebih mementingkan konsentrasi pada Ujian Nasionalnya”. terangnya.
Desa Langgardalem kecamatan Kota ini dalam pilkades2016 diikuti oleh tiga orang calon Kepala Desa, secara umum menurut pantauan media ini dari lokasi, terlihat suasana tetap tenang dan kondusif meskipun di tiap tiap rumah para calon kepala Desa menggelar acara “melekan” dan memasang tenda di depan rumahnya, serta banyak berkumpulnya para pendukung dan sanak famili para calon kepala desa, namun secara umum Desa Langgardalem tetap dalam kondisi aman dan kondusif. (YM)