Kudus, isknews.com – Masjid Attaqwa yang berlokasi di barat Sempalan, Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, menggelar Pengajian Ifthor dan Santunan Anak Yatim Piatu pada Jumat (21/3/2025) sore. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ustadz Lutfi Afandi Alhafidz, imam Masjid Raya Al Falah Sragen, yang memberikan tausiyah kepada jamaah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Lutfi Afandi mengajak para jamaah untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan menyantuni anak yatim. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
“Berbagi dengan anak yatim adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki keutamaan besar. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih peduli dan selalu berusaha membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga berbagi pengalaman tentang pengelolaan masjid di tempatnya bertugas. Menurutnya, Masjid Raya Al Falah Sragen memiliki sistem imam yang unik, di mana terdapat 30 imam muda yang bertugas secara bergilir dan mendapatkan apresiasi dalam bentuk gaji.
“Di Masjid Raya Al Falah Sragen, imamnya muda-muda dan bergiliran. Ada 30 imam yang bertugas, dan alhamdulillah mereka juga mendapatkan gaji. Ini menunjukkan bagaimana masjid bisa dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Penasehat Pengurus Masjid Attaqwa Jati Kulon, Nor Rohim mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang diinisiasi oleh pengurus Masjid Attaqwa sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim. Sebanyak 70 anak yatim dari masyarakat sekitar, khususnya Jati Kulon, menerima santunan berupa uang tunai dan bingkisan.
“Ini adalah kegiatan dari seluruh pengurus Masjid Attaqwa dalam rangka memberikan santunan kepada adik-adik yatim. Ada sekitar 70 anak yatim yang kami santuni, mereka berasal dari lingkungan Kudus, khususnya Jati Kulon, dengan usia di bawah jenjang tingkat SMP,” ujar Nor Rohim.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Ustadz Lutfi Afandi memberikan motivasi tersendiri bagi pengurus masjid dan jamaah.
“Beliau adalah ustadz yang masih muda, kami berharap dengan kehadiran beliau, seluruh pengurus Masjid Attaqwa semakin termotivasi untuk memakmurkan masjid dan semakin bersemangat dalam beribadah. Kami juga berharap, kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli kepada anak yatim,” imbuhnya.
Awalnya, Ustadz Lutfi berencana ikut sahur dan sholat subuh bersama jamaah Masjid Attaqwa. Namun, karena jadwalnya yang padat, ia harus kembali lebih awal untuk melaksanakan sholat subuh di Masjid Raya Al Falah Sragen.
Kegiatan Pengajian Ifthor dan Santunan Anak Yatim ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus masjid, jamaah, dan masyarakat sekitar. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi kebaikan di bulan Ramadan.