Viral Mesum Di Taman, Begini Tanggapan Pemkab Kudus

oleh -1,596 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Selama beberapa jam terakhir viral di media sosial aksi sepasang muda mudi yang berbuat tidak senonoh di sebuah taman yang diduga di Kudus. Aksi mereka mendapat banyak kecaman dari warganet.

Bahkan di beberapa grup telah banyak yang membagikan postingan sebuah foto sepasang muda mudi yang sedang bermesraan. Pada gambar tersebut terlihat laki-laki yang mengenakan kaus merah abu-abu sedang melakukan aksi, yang dianggap warganet kurang pantas kepada sang perempuan yang mengenakan baju hitam polkadot putih.

Belum diketahui lokasi taman di mana, namun diduga berada di salah satu taman di Kudus. Dan juga belum diketahui siapa yang pertama kali mengunggah gambar tersebut.

Menanggapi hal itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Kepala Bidang Komunkasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kudus, Satria Agus Himawan menyampaikan, taman merupakan salah satu bentuk ruang terbuka hijau (RTH) selain hutan kota untuk mewujudkan green city.

Ruang publik, lanjutnya, disediakan bukan untuk dijadikan tempat maksiat. Melainkan untuk menata keindahan kota dan hal positif lainnya. Semisal, sebagai tempat untuk berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga edukasi untuk anak-anak.

“Apabila sarana dan prasarana yang telah disediakan pemerintah itu disalahgunakan untuk hal-ha negatif, bukan serta merta itu salah pemerintah melainkan hanya ulah segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya kepada ISKNEWS.COM, Jumat (30/06/2017).

Ditambahkannya, jika memang ditemukan banyak kasus tindakan yang menjurus ke asusila di taman dan itu dilakukan muda mudi, makan yang harus dilakukan adalah koreksi moral pada generasi muda.

“Artinya ada yang salah dengan generasi penerus bangsa ini,” tandasnya.

Satria meminta masyarakat berperan aktif untuk ikut mengawasi, menjaga, dan memelihara sarana prasarana yang telah disediakan dengan tujuan positif. “Dengan peran serta masyarakat tentunya kejadian serupa seperti yang telah viral dapat diminimalisir,” tegas bapak dua anak ini.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, tahun ini Pemkab akan pasang 26 CCTV tambahan di tempat-tempat strategis dan rawan kejahatan. Salah satunya di tempat berkumpulnya massa seperti taman.

Selain itu, lanjutnya, Satpol PP juga sudah sering melakukan giat operasi rutin melakukan pengawasan dan penertiban di beberapa tempat yang dianggap rawan

“Tentunya hal itu dilakukan salah satunya untuk mencegah tindakan yang menjurus ke asusila seperti yang sekarang ini viral,” pungkasnya. (MK)

KOMENTAR SEDULUR ISK :