Wakil Bupati Pati, Gagas Perusahaan Desa Koorporasi

oleh -1,000 kali dibaca
Foto: Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin saat ditemui awak media di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (06-02-2018). (Warno/ISKNEWS.COM)

Pati, ISKNEWS.COM – Setelah menggagas Pasar Pragolo akan dilengkapi dengan Cinema atau Gedung Bioskop. Kini, Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin akan membuat usaha bersama antar desa atau Desa Koorporasi di wilayah Bumi Mina Tani.

Desa Koorporasi ini rencana akan dilaksanakan secepatnya, diharapkan tahun 2018 ini sudah terealisasi. Dan diharapkan mampu mengangkat derajat desa dari segi ekonomi, dibandingkan jika membentuk usaha sendiri.

“Satu bentuk usaha bersama yang nantinya dimiliki oleh desa, dari pada desa membentuk usaha sendiri dengan kapital sekitar lima puluh sampai seratus juta rupiah, akan lebih baik kalau dijadikan satu untuk modal bersama,” jelas Saiful Arifin, usai sosialisasi perhitungan dana desa di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (06-02-2018).

Menurutnya, dengan modal besar dan ditangani dengan manajemen yang profesional, serta tenaga yang ahli dibidangnya, Wakil Bupati yakin, akan mendapatkan profit lebih dibanding dikelola oleh desa yang hanya sekedar untuk usaha simpan pinjam.

Disinggung tentang regulasi apakah usaha itu nantinya menabrak aturan atau tidak, Saiful Arifin menjawab, bahwa hal itu sangat memungkinkan. Karena tingkat Pemerintah Pusat juga melakukan hal itu, dalam bentuk Mitra Bumdes Nusantara.

“Regulasi, saya sudah koordinasikan dengan Kepala Dispermades, hal itu sangat mungkin. Katanya pemerintah pusat juga melakukan hal yang sama, yaitu berbentuk Mitra Bumdes Nusantara,” ungkapnya.

Terkait dengan dana untuk permodalan, jika pemerintah desa sepakat dengan menanamkan saham seratus juta rupiah per desa, maka akan terkumpul sekitar Rp 40 miliar.

“Kalau pemerintah desa setuju mengalokasikan anggaran sebesar seratus juta rupiah per desa, maka akan terkumpul sekitar Rp 40 milyar, ini merupakan kapita yang baik. Tentunya, desa akan mendapatkan pembagian profit dari usaha tersebut,” paparnya.

Adapun jenis usaha yang dilakukan nanti, akan dikoordinasikan setelah adanya kepastian regulasi. Namun Wakil Bupati sudah memberikan gambaran, diantaranya usaha produksi hasil pertanian rice mill dan agen gas elpiji. (WR/AM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.