Kudus, isknews.com – Kunjungan kerja Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej ke Rumah Tahanan Kelas IIB Kudus sebagai rangkaian kunjungan ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah eks Karesidenan Pati. Setelah sebelumnya sempat meninjau Rutan Demak, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati dan terakhir Rutan Kudus, Kamis (4/8/2022).
Kunjungan Eddy sapaan akrab Edward Omar Sharif Hiariej adalah untuk memastikan berbagai hal terkait dinamika di Rutan seperti permasalahan overcapacity jumlah penghuni dan memastikan pemberian remisi untuk warga binaan jelang pemberian Remisi Umum peringati HUT Kemerdekaan RI ke 77.
Edward mengatakan, perihal remisi di Kemenkumham diawasi dengan baik. Perihal jual beli remisi, katanya, tidak semudah itu.
“Tudingan ada jual beli remisi baru dugaan, semua saya kira akan diawasi dengan baik. Tidak semudah itu,” kata dia, Kamis (04/08/2022).
Dalam pemberikan remisi, kata dia, pihaknya memilik prosedur tertentu yang cukup ketat.
“Kami punya syarat operasional prosedur dari pemasyarakatan yang cukup ketat. Kalau mengatakan diperjualbelikan kan hanya dugaan,” tandas dia.
Sidak di Rutan Kudus, Wamenkumham Eddy disambut oleh disambut oleh Kepala Rutan Kudus Suprihadi bersama sejumlah stafnya dan para petugas rutan. Tanpa ambil waktu lama, langsung diantar untuk memasuk area demi area di dalam Rutan. Dia langsung melakukan pengecekan di kamar-kamar warga binaan.
Setelah itu, Eddy melanjutkan pengecekan menuju area dapur, yang mana dia area tersebut nampak beberapa warga binaan tengah melakukan aktivitas. Dilanjutkan pengengecekan ke area klinik dan terkahir di aula Rutan Kudus.
“Biasa melakukan kunjungan kerja ke UPT, melihat bagaimana pelayanan dilakukan dan so far so good ya (sejauh ini baik-baik saja),” kata dia saat ditemui awak media usai melaksanakan kunjungan di Rutan Kudus, Kamis, 4 Kamis 2022.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Kudus Suprihadi menyampaikan, tidak ada koreksi dari WamenkumHAM terkait layanan yang ada di Rutan Kudus.
Lebih lanjut, Ia menyebut, jika WamenkumHAM hanya berpesan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan yang ada di Rutan Kudus ini.
“Tidak ada koreksi, tadi disampaikan sudah cukup baik,” kata Suprihadi.
Disinggung soal kapasitas penghuni rutan saat ini, ia mengaku masih cukup layak. Meskipun, kapasitas penghuni rutan melebihi dari seharusnya. (YM/YM)
