Kudus, isknews.com – Suasana meriah tampak di Dukuh Krajan, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, saat ratusan warga menggelar Kirab Budaya dan Buka Luwur Mbah Buyut Sipah Raden Ronggo Joyo pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini menjadi ajang perayaan yang menggembirakan, terutama ketika warga berebut gunungan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia.
Heri Darwanto, Kepala Desa Karangrowo, menyatakan bahwa kirab budaya ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79. Ia berharap agar kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata desa dapat semakin meningkat melalui acara ini. Sebanyak 15 gunungan hasil bumi dibawa dalam kirab tersebut sebagai simbol keberkahan.
“Sebanyak 15 gunungan dibawa dalam kirab budaya ini. Maknanya adalah sebagai tanda rasa syukur atas rezeki dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa kehidupan perlu dijalani dengan semangat gotong-royong,” ujar Heri pada Sabtu (3/8/2024).
Isi dari gunungan tersebut terdiri dari buah-buahan, sayur-mayur, dan makanan ringan untuk anak-anak, yang merupakan hasil kreativitas masyarakat setempat dan perangkat desa untuk memeriahkan acara.
“Kirab ini melambangkan adat istiadat masa lalu, semangat gotong-royong, cinta terhadap desa, dan persatuan masyarakat melalui kegiatan budaya,” tambah Heri.
Selain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah, Heri juga berharap kirab ini dapat memperkuat semangat gotong-royong di antara warga dan mendukung pembangunan desa di berbagai sektor seperti pertanian, ekonomi, dan perdagangan.
Sutarjo, salah seorang warga Dukuh Krajan, menyatakan rasa syukurnya atas penyelenggaraan Kirab Budaya ini. “Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan dan leluhur yang telah mewariskan budaya di desa kami. Semoga kirab ini membawa berkah bagi warga, khususnya di Dukuh Krajan Karangrowo,” katanya di sela-sela acara. (AS/YM)
