Pati, isknews.com – BPJS Kesehatan kembali menghadirkan sebuah inovasi baru yaitu pojok i-Care JKN yang ditempatkan di berbagai layanan kesehatan. Layanan tersebut pun mulai dimanfaatkan oleh warga Kabupaten Pati. Salah satunya adalah Isnaeni yang mengaku senang dengan adanya layanan ini.
Pasalnya, dengan i-Care JKN pasien dapat melihat riwayat pelayanan yang telah diberikan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Selain itu, pasien juga dapat mengetahui informasi surat rujukan, seperti diagnosa, tindakan, fakes pemberi layanan, dan tanggal pelayanan.
“Berkat adanya pojok I Care JKN, jadi lebih enak buat konsultasi terkait JKN. Disana di jelaskan dengan detail oleh petugasnya,” Ungkap Isnaeni saat ditemui di RSUD Soewondo Pati.
Dirinya menambahkan, dengan adanya JKN ini juga sangat membantu sekali bagi dirinya dan keluarga. “Dulu anak pertama saya lahirnya dengan operasi ceasar. Jadi tidak mengeluarkan banyak uang. Coba kalau tidak punya JKN, pasti sudah habis puluhan juta rupiah,” katanya.
Diketahui, pada dasarnya, hadirnya aplikasi i-Care ini untuk memudahkan fasyankes dalam mengetahui riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Data riwayat pelayanan kesehatan pasien ini tentunya memainkan peran penting bagi dokter dalam memberikan perawatan yang optimal. Melalui i-Care JKN, dokter dapat merencanakan perawatan yang sesuai berdasarkan data yang lebih real-time.
Menariknya, melalui i-Care JKN, para dokter bisa saling berkomunikasi dan berkolaborasi, terutama ketika pasien yang ditangani harus mendapat rujukan ke dokter atau spesialis lain. Aplikasi i-Care JKN akan diimplementasikan pada aplikasi PCare dan SIM RS melalui skema bridging.(mel)
