Kudus, isknews.com – Dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Warga Dukuh Masin Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus menggelar tradisi Sewu Sempol di makam Kramat Masin Makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku Dukuh Masin Desa Kandangmas, Kamis (24/3/2022) siang.
Ketua Pengelola Situs Keramat Punden Masin, Kanjeng Raden Haryo Tumenggung (KRHT) Haji Sumartono Reksotangnoyo mengatakan, tradisi tersebut diadakan setiap hari Kamis di pekan terakhir sebelum bulan Ramadhan.
“Kalau hari Kamis nya terlalu mepet bulan Ramadhan, nanti akan dimusyawarahkan supaya bisa dimajukan agar tidak merepotkan masyarakat,” jelasnya.
Masyarakat yang datang membawa opor ayam utuh atau disebut ‘ingkung ayam’. Kemudian, salah satu paha ayam atau disebut ‘sempolan’ dikumpulkan untuk dijadikan sebuah gunungan.
Selanjutnya, dalam acara tersebut akan diadakan doa bersama. Tradisi ini dilakukan untuk mendoakan arwah yang sudah meninggal. Prosesi Budaya Sedekah Kubur Doa dipimpin Mbah Hadi (Modin Makam Punden Masin).
“Kalau di Islam itu ada acara tahlilan bersama. Kegiatan ini sama dengan itu, yakni doa bersama menjelang bulan Ramadhan. Kami bersama-sama mendoakan para arwah yang sudah meninggal supaya mendapatkan tempat yang terbaik,” terang dia.
Setelah selesai doa bersama, selanjutnya bagian ayam lainnya akan dibawa pulang kembali oleh warga. Sumartono menyebut, tradisi ini sudah turun temurun.
Mengingat masih di tengah Pandemi Covid-19, lanjutnya, kegiatan tersebut dilakukan dengan sederhana dan waktu yang singkat serta tetap menerapkan protokol kesehatan,
“Wajib memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak, tentunya tidak mengurangi makna dan adat di Dukuh Masin Desa Kandangmas,” tegasnya. (AS/YM)
