WARGA KECAMATAN SUKOLILO TUMPAH RUAH DIJALAN DALAM MENYAMBUT MAULUD NABI MUHAMAD SAW (MERON).

oleh -935 kali dibaca

Pati,isknews.com – (25/12) Meron adalah tradisi warga di kecamatan Sukolilo yang sudah ada dari sejak dahulu dengan menga10623088_756938047771506_7502661975005557351_nrak hasil bumi sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Sukolilo kepada Tuhan YME,tradisi tersebut mencerminkan kearifan budaya lokal yang ada di kabupaten Pati yang patut untuk dilestarikan oleh generasi – generasi selanjutnya.

Seperti saat ini telah terselenggara pada saat ini jumat 15/12/12 semua masyarakat dikecamatan Sukolilo tumpah ruah kejalan raya menyaksikan acara meronan yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat desa Sukolilo dan beberapa pelajar dari yayasan Sultan Agung.

Rangkaian acara arak-arakan Meron (meronan) dengan dimeriahkan berbagai jenis kLP1esenian membuat antusias mayarakat yang menonton acara tersebut hinga merelakan untuk berdesak-desakan sehingga membuat suasana Meron itu sendiri nampak kemeriahanya.

Seperti salah satu warga desa dari Tompe Gunung yang bercerita kepada isknews.com LINTAS PATI disela kerumunan warga masyarakat yang menonton,kalau dirinya berangkat menonton acara tersebut bersama-sama dengan rombonganya naik kendaraan truck.

“Karena letak desa kami jauh dari pusat kegiatan Meron Kami bersama rombongan warga desa Tompe Gunung yang lainya berangkat nonton Meron dengan naik kendaraan engkel dan kegiatan nonton Meron bareng ini kami lakukan sudah sejak bertahun-tahun.”papar salah satu warga kepada isknews.com LINTAS PATI.(Wibawa)

KOMENTAR SEDULUR ISK :