Webinar Internasional UMKU Seri III Bersama Profesor dari Universitas di Taiwan dan Malaysia

oleh -1,802 kali dibaca
Prof. Kuo Su Chen. National Taipei University of Nursing and Health Science, Taiwan, Dr Zaenah Binti Mohamed dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) serta rektor UMKU Rusnoto saat menjadi pembicara pada Webinar seri II UMKU (Foto: istimewa/UMKU)

Kudus, isknews.com – Seri ketiga Webinar International Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) Kembali digelar. Tema yang diusung pada seri ini yakni “Breastfeeding Promotion and Baby Health” bekerja sama dengan National Taipei University of Nursing and Health Science, Taiwan dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Sabtu (24/07/2021).

Seminar dibuka oleh Rektor UMKU Rusnoto, SKM, M.Kes.Epid., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi kerjasama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diharap ada pertukaran ilmu terkait ASI Eksklusif yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagai kelangsungan hidup selanjutnya.

“Webinar International ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan perguruan tinggi yang telah kerjasama dan MoU. Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari MoU yang telah disepakati. Pada tahun ini, UMKU telah menggelar Webinar Internasional tentang keperawatan, farmasi, kebidanan,” kata Rektor.

Kegiatan ini menghadirkan keynote Speakers dari Taiwan, Malaysia, dan Indonesia. Dari Taiwan  Prof. Kuo Su Chen. National Taipei University of Nursing and Health Science, Taiwan.  Speaker dari Malaysia, yaitu Dr. Zainah Binti Mohamed. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Speaker dari Indonesia yaitu Noor Cholifah, S.SiT., M.Kes. dan Ika Tristanti, S.SiT., M.Kes. Universitas Muhammadiyah Kudus, Indonesia.

“Kegiatan ketiga ini juga dihadiri kurang lebih 200 peserta,” tuturnya.

Pembicara pertama, Dr. Zainah Binti Mohamed dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) membahas mengenai fenomena menyusui baik di Malaysia, Indonesia serta di beberapa negara di dunia. Dikatakannya bahwa ASI tidak hanya mengenyangkan dan memenuhi nutrisi bayi secara jeneral tetapi kandungan ASI sangat komplek bermanfaat bagi kulit, tulang, usus, ginjal, pendengaran, pengelihatan, IQ, system respirasi, serta yang lain.

“Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya ASI, maka dukungan keluarga, lingkungan dan tenaga Kesehatan sangat dibutuhkan oleh seorang ibu,” ujar Zainah.

Noor Cholifah, S.SiT., M.Kes. dari UMKU membahas tentang “Health Promotion on Critical Times of Child’s Growth and Development”. Dalam penjelasannya, ada sejumlah indikator untuk mencapai keluarga sehat, yakni Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak dan KB, ibu bersalin di faskes, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap dan bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan serta pertumbuhan balita dipantau tiap bulan.

“Disamping itu ada indikator Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, penderita TB Paru berobat sesuai standar, penderita hipertensi berobat teratur, gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan, perilaku dan kesehatan lingkungan, tidak ada anggota keluarga yang merokok, keluarga memiliki/memakai air bersih, memakai jamban sehat serta menjadi anggota JKN/askes,” rincinya.

Pembicara ketiga, Prof. Kuo Su Chen. National Taipei University of Nursing and Health Science, Taiwan. membahas tentang “Perinatal Depression: Challenge and Opportunity”. Dalam penjelasannya, ia memaparkan beberapa poin, salah satunya yakni transisi menjadi seorang ibu dan waktu yang rentan untuk mengembangkan gangguan kesehatan mental, depresi perinatal (PND), salah satu komplikasi serius yang paling umum dari kehamilan, dan utamanya masalah kesehatan masyarakat.

Pada sesi terakhir, Ika Tristanti, S.SiT., M.Kes. dari UMKU, ia menyampaikan tentang “Exclusive Breastfeeding Among Working Mothers”. Pada topik ini ia membahas permasalahan dalam pemberian ASI. Melalui kegiatan seminar ini, Universitas Muhammadiyah Kudus sebagai salah satu Perguruan Tinggi Kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, khususnya Kabupaten Kudus. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.