Wujud Sinergi, Bupati Hartopo Hadiri Peletakan Batu Pertama RS Sarkies Aisiyah Kudus

oleh -1,869 kali dibaca
Bupati dan para pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kudus saat melakukan ground breaking Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Ground breaking atau peletakan batu pertama merupakan penanda pelaksanaan suatu pembangunan siap dimulai. Seremonial ground breaking dalam rangka pembangunan Rumah Sakit Sarkies Aisiyah dilaksanakan oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo bersama ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, ketua Pimpinan Wilayah Aisiyah Jateng, ketua Pimpinam Daerah Muhammadiyah Jateng, ketua Pimpinan Daerah Aisiyah Jateng, Direktur RS Aisiyah Kudus, serta penanggung jawab RS Sarkies Aisiyah, Rabu (28/7/2021).

Pembangunan gedung rumah sakit tersebut di atas tanah wakaf seluas 5000 meter di samping Pasar Jember Kudus. Pembangunan gedung tersebut merupakan wujud sinergi antara Pemerintah Daerah, RS Aisyiyah, dan Universitas Muhammadiyah Kudus dalam peningkatan pelayanan kesehatan di kabupaten Kudus. 

Selamat serta apresiasi terucap dari Bupati Hartopo ketika membacakan pidato saat berlangsungnya seremonial peletakan batu pertama.
“Atas nama pemkab Kudus dan pribadi saya ucapkan selamat sekaligus apresiasi atas dimulainya pembangunan gedung rumah sakit ini,” ucapnya.

Hartopo mengatakan bahwa pembangunan gedung rumah sakit Sarkies Aisiyah ini merupakan wujud sinergi antara pemkab kudus dan pihak terkait dalam upaya pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan di kabupaten Kudus.
“Pembangunan gedung rumah sakit ini merupakan wujud sinergi antara pemkab Kudus dengan pihak RS Aisiyah Kudus dan Umku dalam pemenuhan fasilitas kesehatan di kabupaten Kudus,” terangnya.

Pihaknya berharap kehadiran rumah sakit yang memadahi di Kudus menjadi hal penting untuk menghadirkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Untuk itu, rumah sakit yang ada di kabupaten Kudus diharap dapat saling bersinergi dalam menghadirkan pelayanan kesehatan, karena ini merupakan upaya pemkab kudus dalam pemenuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakatnya,” ujarnya.

Selain itu, Pihaknya berharap akan segera terjalin sinergi dengan universitas untuk menghadirkan fakultas kedokteran.
“Dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah Kudus nantinya, diharapkan akan tercipta fakultas kedokteran yang pertama di Kudus, sehingga anak-anak Kudus tidak perlu jauh menuntut ilmu kedokteran diluar daerah,” harapnya.

Terakhir, Hartopo berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat kita masih dalam suasana pandemi.
“Meskipun tren covid di Kudus terus melandai, saya berpesan kepada masyarakat agar tidak abai dan selalu taat prokes. Jadilah pelopor prokes untuk diri kita dan masyarakat, semoga kudus segera pulih agar ekonomi dapat menggeliat lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pembangunan RS. Sarkies Aisiyah Kudus, dr. Hilal Ariyadi, M.Kes mengucapkan terimakasih atas amanah yang dititipkan dari pewakif.
“Anugerah tak terkira kita dapat menyaksikan ikrar dari pewakif H.Saifullah sekeluarga atas wakaf tanah untuk dipergunakan sebagai rumah sakit di Kudus, semoga membawa berkah bagi sesama,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, jika nantinya rumah sakit ini akan dibangun enam lantai dengan master plan hingga 10 lantai.
“Untuk bangunan awal, nantinya akan berdiri bangunan dengan enam lantai, sedangkan master plan selanjutnya hingga sepuluh lantai yang kami atur pembedaan jalur antara infeksius dan non infeksius sehingga dapat dipastikan keamanannya,” tandasnya. (AJ/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :