Kudus, isknews.com – Djarum Foundation, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terus menjalankan upaya meningkatkan sanitasi masyarakat. Program ini dirancang untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan mencegah penyebaran bakteri E. coli yang menjadi penyebab berbagai penyakit.
Menurut Senior Manager Bhakti Sosial, Djarum Foundation, Purwono Nugroho, pada tahun 2024, program ini menargetkan pembangunan 600 unit jamban beserta septic tank kedap air. Hingga saat ini, lebih dari 500 unit telah berhasil dibangun, dengan tahap ketiga dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
“Septic tank yang kami bangun didesain kedap untuk mencegah kebocoran yang dapat mencemari air tanah,” jelas Purwono atau yang karib disapa Ipung, Jumat (10/01/2025).
Menurut Ipung, program ini menyasar masyarakat yang belum memiliki fasilitas jamban dan masih menggunakan sungai atau tempat terbuka sebagai lokasi pembuangan.
“Kegiatan sanitasi ini telah dilaksanakan di enam desa di Kabupaten Kudus, termasuk Tanjungrejo, Geribig, Kesambi, dan Karangampel. Rencana tahun 2025 akan dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Kudus pada akhir Januari, dengan target pembangunan 2.000 unit jamban dan septic tank di desa-desa prioritas,” tuturnya.
Dikatakannya, program sanitasi ini tidak hanya bertujuan memperbaiki lingkungan, tetapi juga mendukung penanganan stunting. Menurutnya, kualitas lingkungan hidup memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak.
“Penanganan stunting tidak hanya soal asupan gizi, tetapi juga menciptakan lingkungan sehat yang mencegah penyakit,” ujar Ipung.
Pelaksanaan program ini diawali dengan pendataan, sosialisasi, dan pemicuan kesadaran di desa-desa sasaran.
“Proses fisik pembangunan akan dimulai pada April 2025 setelah persiapan selama tiga bulan. Langkah ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” terangnya.
Djarum Foundation berharap program ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik melalui sanitasi yang baik,” kata Purwono.
Melalui inisiatif ini, Djarum Foundation terus menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dengan memprioritaskan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. (YM/YM)
