Kudus, isknews.com – Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Kabupaten Kudus menggelar acara “Yatim Fun” bertajuk “Liburan Bahagia” bersama lebih dari 100 anak yatim pada Minggu (22/12/2024) di Sapphire Boutique Hotel Kudus. Kegiatan ini didukung penuh oleh donatur secara swadaya.
Dirman Sudirman, Ketua YAI Cabang Kudus, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak yatim dan ibunda yatim yang menjadi binaan yayasan.
“Kami ingin membahagiakan anak-anak yatim sekaligus ibunda mereka. Awalnya kami berkumpul di Masjid Hisbullah Kudus, lalu menuju ke Hotel Sapphire dengan menggunakan angkot dan odong-odong,” ujar Dirman.
Adapun acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan berbagai kegiatan menarik. Untuk anak-anak, sebanyak 101 peserta mengikuti cooking class membuat burger.
Sementara itu, sekitar 60 ibunda yatim mengikuti sesi parenting yang berfokus pada penguatan kemandirian ekonomi dan kewirausahaan. “Kami berharap bunda-bunda bisa termotivasi dan mendapat semangat baru dari sesi ini,” tambah Dirman.
Selain itu, YAI juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Kriteria anak yatim yang dibina oleh YAI adalah mereka yang berusia maksimal 12 tahun.
Dirman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan empat kali dalam setahun sejak 2018. Salah satu momen yang paling dinantikan oleh anak-anak adalah berenang di kolam renang hotel. “Anak-anak terlihat sangat senang dan bahagia saat berenang,” katanya.
Sementara itu, General Manager Sapphire Boutique Hotel Kudus, Tika Encim, menyampaikan rasa bangga dapat berpartisipasi dan mendukung acara ini. “Kami senang bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan YAI. Cooking class ini menjadi momen edukatif bagi anak-anak, di mana mereka membuat burger yang kemudian diberikan kepada ibunda mereka sebagai kado di Hari Ibu,” ungkap Tika.
Setelah sesi cooking class, acara dilanjutkan dengan liburan bahagia di kolam renang hotel. “Harapan kami, kegiatan ini membawa berkah bagi hotel dan seluruh keluarga besar Sapphire Boutique Hotel serta YAI. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan tema yang berbeda,” pungkas Tika. (AS/YM)