Kudus, isknews.com – Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) melalui Surat Keputusan (SK) Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus nomor: 45/YM/Kep/G.40.03/XI/2024 telah menetapkan Calon Rektor Terpilih Universitas Muria Kudus (UMK) untuk periode 2025-2029. Adapun satu nama Calon Rektor Definitif ialah, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus YPUMK, Tono Martono, S.H. menyampaikan, proses pemilihan rektor dimulai dengan penyerahan aturan pemilihan rektor terhadap senat universitas. Oleh senat, kemudian dibentuk panitia pemilihan rektor.
“Panitia pemilihan rektor inilah yang selanjutnya melakukan publikasi dan penjaringan calon rektor kepada masyarakat umum juga melalui PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta),” jelas Tono Martono.
Selanjutnya, panitia pemilihan rektor melakukan verifikasi kepada seluruh calon rektor yang mendaftar. Dari calon rektor yang memenuhi syarat, melalui YPUMK diserahkan kepada Lembaga independen/asesor yang telah dipilih melalui seleksi agar segera dilakukan asesmen kepada seluruh calon rektor. Dari proses assessmen tersebut, terpilih 3 calon rektor, yang oleh senat universitas diserahkan kembali kepada YPUMK.
“Sebelum diserahkan kepada YPUMK, Senat telah melakukan penilaian dan penetapan 3 calon rektor terpilih dan Kemudian (YPUMK) melakukan pendalaman terhadap 3 calon rektor terpilih, yang meliputi visi, misi, program kerja, dan lain sebagainya,” terangnya.
Tono menjelaskan, dari pendalaman yang dilakukan oleh YPUMK serta berdasarkan hasil penilaian asesor dan Senat, ditetapkan 1 nama sebagai rektor terpilih. YPUMK pada akhirnya menetapkan Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. sebagai rektor terpilih Universitas Muria Kudus periode 2025-2029.
“Dari ketiga calon rektor sebenarnya baik semua akan tetapi YPUMK lebih memilih Prof. Dr. Ir. Darsono,M.Si karena mempunyai beberapa kelebihan,”tegasnya.
Menutup statemennya, Tono Martono berharap, selain meningkatkan prestasi yang telah dicapai, rektor terpilih juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas-kualitas program kerja, sumber daya manusia (SDM), dan lain sebagainya. Sehingga, cita-cita menjadi universitas unggul dapat diraih secara efisien, efektif, dan secara sinergis diperjuangkan bersama-sama.
“Karena rektor terpilih adalah incumbent, harapan YPUMK adalah agar rektor terpilih bersama segenap sivitas akademika UMK dapat melakukan maping kekurangan yang harus segera dibenahi, membuat program-program yang strategis sesuai dengan RENIP (Rencana Induk Pengembangan) dan RENSTRA (Rencana Strategis) selama mengemban amanah sebagai rektor UMK,” pungkasnya. (AS/YM)