Kudus, isknews.com 24/1 Mobil Hijet adalah mobil keluaran tahun 1984-1985 mobil yang tergolong langka ini mempunyai beberapa kelebihan diantaranya adalah irit dan mudah perawatan. Meskipun hijet merupakan mobil yang sudah tergolong mobil tua namun jika touring tak kalah dengan mobil baru. Meskipun terkadang mobil hijet mengalami kendala saat touring seperti radiator dan karburator bermasalah, namun itu semua dimaklumi mengingat usia mobil yang sudah tua.
Hijet Kudus Community atau yang lebih dikenal HKC ini merupakan sebuah komunitas mobil yang ada di Kudus. HKC berdiri sejak 9 juni 2013 dan sekarang sudah mempunyai anggota 40. HKC berdiri berdasarkan atas hobi yang sama dan ingin membentuk persaudaraan yang erat. Daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan DIY terdapat 100 komunitas mobil hijet. Pada tahun 2015 lalu Komunitas Mobil Hijet mengadakan jambore nasional ke 4 di Kota Malang yang berhasil mengumpulkan 1000 mobil hijet dan di tahun ini jambore nasional ke 5 akan dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Soekarno atau yang lebih akrab disapa Mbah No selaku ketua Hijet Kudus Community mengatakan HKC ini merupakan komunitas yang berbeda dengan komunitas pada umumnya. Komunitas ini lebih mengedepankan persaudaraan dan solidaritas. HKC mempunyai agenda rutin yang diadakan pertemuan bulanan dengan bersilaturrahim ke rumah anggota dan mengadakan kopdar 2 minggu sekali di Ruko Ronggolawe untuk sekedar ngobrol dan sharing tentang mobil hijet dan juga ngobrol urusan pribadi. Selain itu HKC berbeda dengan komunitas pada umumnya yang saat ada pertemuan mereka tidak hanya berangkat sendiri namun semua anggota keluarga diajak dalam pertemuan itu.
Selain agenda kopdar setiap 2 minggu sekali dan pertemuan rutin bulanan, HKC juga mengadakan kegiatan sosial setiap tahun dengan mengadakan acara santunan anak yatim piatu dan membantu korban banjir pada beberapa waktu lalu saat Kudus dilanda banjir. Selain itu agenda yang lain setiap 6 bulan sekali HKC mengadakan touring bersama. Yang pada intinya Hijet Kudus Community merupakan komunitas paseduluran yang mempunyai motto “100 Keluarga, Satukan Hati” Imbuhnya. (N-A/FA)