Kudus, isknews.com – Rencana pemerintah daerah kabupaten Kudus untuk mengisolasi pemudik yang membandel di wilayah Colo kecamatan Dawe Kudus ditolak warga.
Hal itu disampaikan Kordinator aksi , Much Rindo kepada isknews.com melalui telpon (03-04-2020).
“Kami menolak jika tempat kami digunakan untuk isolasi warga pemudik .” Tegasnya.Disebutkanya , warga sudah cukup was was dengan berita yang sudah beredar terlebih penutupan wisata religi Colo Muria Kudus memberikan dampak ekonomi yang berat.
“Saat ini kami sudah cukup terpukul dengan penutupan mata pencaharian selama 14 hari sebab kondisi ini tentu saja berat.” Terangnya.
Ditambahkannya , “ Secara prinsip kami menolak rencana penempatan pendtang sebagai langkah isolasi di Colo jadi bukan hanya di Hotel Graha Wisata.”
Sementara itu Camat Dawe , Amin Rahmat menyampaikan bahwa rencana isolasi untuk pemudik bandel akan dilakukan disana namun rupanya warga menolak.
“Jadi latar belakang penolakan warga itu karena saat ini warga sudah mengikuti himbauan pemerintah untuk menutup tempat wisata dengan melakukan lockdown lokal.” Paparnya.
“Akhirnya dengan penolakan warga ini kami akan berkordinasi dengan tim di kabupaten Kudus dan membatalkan lokasi Colo sebagai tempat isolasi.” Pungkasnya. (Mr)
