Kudus, isknews.com — Perbaikan Jembatan 1 Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terus dikebut setelah abutmen jembatan yang sempat runtuh akibat derasnya aliran air membawa gunungan sampah kini berhasil distabilkan. Jembatan tersebut ambles pada Kamis (4/12/2025) dan mengalami keretakan serius pada bagian struktur sebelah utara, memaksa Pemkab Kudus melakukan penanganan darurat secara cepat.
Abutmen adalah struktur penyangga di ujung jembatan yang berfungsi menahan beban bangunan atas, tekanan tanah timbunan, serta menghubungkan jalan dengan jembatan—menjadi titik kerusakan paling parah. Bagian tersebut tergerus arus hingga runtuh sebagian dan membuat jembatan tidak stabil.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meninjau langsung progres perbaikan untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai ultimatum dua pekan yang telah diberikan kepada Dinas PUPR Kudus, Senin (8/12/2025) petang.
“Dulu kita memberi ultimatum kepada PUPR untuk memperbaiki jembatan ini dalam tempo dua pekan atau 14 hari. Karena menjelang Hari Raya Idul Fitri jembatan ini sangat vital bagi lalu lintas warga. Dan alhamdulillah progresnya baik, tinggal sebelas hari lagi dan sudah banyak yang terselesaikan,” ujarnya saat di lokasi.
Ia menekankan percepatan perbaikan penting dilakukan mengingat intensitas hujan meningkat dan potensi banjir dapat kembali menggerus struktur jika tidak segera ditangani.
“Ini demi rasa aman dan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang akan mudik. Jangan sampai banjir kembali merusak dan jembatan tidak bisa dilalui,” tegasnya.
Saat ini, jembatan telah memasuki tahap penguatan struktur. Tim PUPR telah menyelesaikan pengupasan area retak, mendongkrak jembatan hingga rata kembali, dan menyiapkan pemasangan bantalan karet agar struktur lebih elastis. Berikutnya, dilakukan pengecoran menggunakan siklop yang kemudian dilapisi beton untuk memperkuat daya tahan jembatan terhadap arus air.
Bupati Sam’ani mengapresiasi sinergi Polres Kudus, Kapolsek Mejobo, pemerintah desa, para relawan, serta masyarakat Kesambi yang ikut mendukung percepatan pekerjaan di lapangan.
Ia berharap rekonstruksi dapat selesai tepat waktu sehingga Jembatan Kesambi 1 kembali dapat dilalui dan aktivitas sosial, ekonomi, hingga mobilitas warga jelang libur panjang berjalan lancar. (YM/YM)







