Kudus, isknews.com – Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Rinardi Budiyanto mengatakan, selama Januari 2022, pihaknya mencatat ada 11 titik lokasi kejadian pohon tumbang. Hal itu dikarenakan usia pohon yang sudah tua dan lapuk. selain itu, kencangnya angin disertai hujan dengan intensitas tinggi.
Kejadian terakhir terjadi pada Rabu (19/2/2022) lalu. pohon tumbang diakibatkan usia pohon yang sudah tua dan rapuh.
“Ditambah angin kencang yang sempat terjadi di wilayah tersebut, sehingga pohon tumbang. Akibatnya pohon yang tumbang tersebut menghalangi jalan dan menyebabkan kemacetan,” jelasnya, Sabtu (19/2/2022)
Atas kejadian tersebut, petugas BPBD bersama relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) melakukan evakuasi, dengan menebang pohon yang menghalangi jalan dan membersihkan jalan.
Mengakibatkan sebuah warung dan makam yang dikeramatkan atau punden rusak di Dukuh Japan Lor, Desa Japan, Kecamatan Dawe rusak karena tertimpa pohon yang tumbang.
Akibat kejadian tersebut, pemilik warung, Robert (54) warga Desa Japan RT 03 RW 02 Dukuh Japan Lor, Kecamatan Dawe mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Dibantu banyak relawan, TNI-Polri, hingga warga setempat, proses evakuasi dan pembersihan bisa cepat selesai. Pun kepada korban terdampak, bantuan logistik juga diberikan. (AS/YM)
Awal Tahun, BPBD Kudus catat Belasan Pohon Tumbang
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Rinardi Budiyanto mengatakan, selama Januari 2022, BPBD Kudus mencatat kejadian pohon tumbang pernah terjadi di 11 titik lokasi. Alasannya pun sama, angin kencang disertai dengan hujan dengan intensitas tinggi. Ditambah usia pohon yang sudah tua dan lapuk.
Kejadian terakhir terjadi pada Rabu (19/2/2022) lalu. pohon tumbang diakibatkan usia pohon yang sudah tua dan rapuh.
“Ditambah angin kencang yang sempat terjadi di wilayah tersebut, sehingga pohon tumbang. Akibatnya pohon yang tumbang tersebut menghalangi jalan dan menyebabkan kemacetan,” jelasnya, Sabtu (19/2/2022)
Atas kejadian tersebut, petugas BPBD bersama relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) melakukan evakuasi, dengan menebang pohon yang menghalangi jalan dan membersihkan jalan.
Mengakibatkan sebuah warung dan makam yang dikeramatkan atau punden rusak di Dukuh Japan Lor, Desa Japan, Kecamatan Dawe rusak karena tertimpa pohon yang tumbang.
Akibat kejadian tersebut, pemilik warung, Robert (54) warga Desa Japan RT 03 RW 02 Dukuh Japan Lor, Kecamatan Dawe mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Dibantu banyak relawan, TNI-Polri, hingga warga setempat, proses evakuasi dan pembersihan bisa cepat selesai. Pun kepada korban terdampak, bantuan logistik juga diberikan. (AS/YM)
