Bakti Lingkungan Djarum Foundation Salurkan 26.000 Bibit untuk Hijaukan Kudus

oleh -517 kali dibaca
Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, bersama pejabat Perhutanan dan anggota Darling Squad dari kalangan mahasiswa, saat menanam bibit pohon di Pegunungan Patiayam, Gondoharum, Kudus, Rabu (5/2/2025). (Foto: Fendy Adsa/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.comBakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui gerakan tahunan #OneActionOneTree (OAOT). Tahun ini, BLDF menyerahkan 26.000 bibit pohon multi purpose tree species (MPTS) kepada Kelompok Tani Wonorejo di Desa Gondoharum, Kudus.

Bibit yang diberikan meliputi mangga, alpukat, petai, dan durian, yang selain bermanfaat bagi lingkungan, juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Tak hanya itu, BLDF juga memberikan dukungan berupa gazebo dan pelatihan teknis bagi petani agar pengelolaan pertanian semakin optimal.

Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan lingkungan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.

“Melalui #OAOT, kami ingin mengajak lebih banyak individu untuk berkontribusi terhadap lingkungan. Dengan menanam pohon, tidak hanya ekosistem yang terjaga, tetapi juga para petani mendapatkan manfaat jangka panjang,” jelasnya.

Transformasi Desa Gondoharum Menjadi Sentra Agroforestri

Sejak beberapa tahun terakhir, Desa Gondoharum mulai dikenal sebagai salah satu daerah yang mengembangkan sistem agroforestri. Ketua Kelompok Tani Wonorejo, Mashuri, mengatakan bahwa bantuan bibit dari BLDF telah memberikan dampak nyata bagi petani.

“Dulu, lahan kami sangat minim tanaman keras, sehingga rentan terhadap longsor. Sekarang, dengan adanya penanaman ini, kami bisa menjaga kelestarian alam sekaligus memperoleh hasil panen yang menguntungkan,” ungkap Mashuri.

Ia juga menyampaikan bahwa tahun lalu petani di Gondoharum berhasil memanen 30 ton mangga, dan kini mereka menargetkan desanya menjadi produsen mangga terbesar di Jawa Tengah.

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Generasi Muda

Gerakan penghijauan ini turut didukung oleh pemerintah melalui Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa. Ruhiat, selaku Kepala Seksi Wilayah I BPSKL, menegaskan bahwa program seperti ini sejalan dengan kebijakan perhutanan sosial yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif petani di Gondoharum. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga lingkungan, sekaligus memanfaatkan potensi ekonomi dari sektor pertanian,” ujarnya.

Selain para petani, aksi ini juga melibatkan generasi muda yang tergabung dalam gerakan Siap Darling. Mereka turut serta dalam kegiatan penanaman sebagai bentuk dukungan terhadap aksi kepedulian lingkungan.

Salah satu peserta, Hamli Akbar Pramulyana, yang merupakan pemenang #OAOT kategori bersepeda, mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam gerakan ini.

“Saya senang bisa menjadi bagian dari #OAOT. Lewat aktivitas bersepeda, saya bisa ikut serta dalam pelestarian lingkungan. Semoga semakin banyak orang yang tergerak untuk melakukan aksi nyata demi bumi yang lebih hijau,” katanya.

Komitmen Jangka Panjang untuk Kelestarian Lingkungan

Sejak pertama kali diluncurkan, gerakan #OneActionOneTree telah memberikan dampak positif yang semakin luas. Dengan semakin banyaknya individu yang berpartisipasi, BLDF optimis bahwa gerakan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan serta masyarakat di Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :