Kudus, isknews.com – Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus diberikan kesempatan untuk menggelar dagangan mereka di arena Bazar dan Kuliner Ramadhan 2023 di arena Kios Desa Undaan Kudus gang 25 yang berlangsung selama masa bulan Ramadan tahun ini.
Menurut salah seorang panitiya Bazar, Mohammad Ilham Azizi mengatakan, sebagian besar peserta Bazar disini adalah warga Undaan Lor sendiri dengan berbagai macam komoditas dagangannya seperti, kuliner, konveksi, kelontong, sembako, coffe shop dan beberapa yang lain.
“Acara secara resmi atau Grand Opening memang baru dibuka malam ini, meski secara informal sudah berlangsung sejak awal puasa kemarin 23 Maret hingga nanti sampai bebrapa hari menjelang Idul Fitri atau sekitar 19 April, jadi hampir sebulan mereka berdagang di arena kios milik Pemerintah Desa ini,” ujar Azizi, Sabtu (25/03/2023).
Diikuti oleh belasan pelaku UMKM, menurut Azizi, para pelaku UMKM ini ditarik beaya stand sebesar Rp 600.000 bagi yang berada di dalam area dan Rp 400.000 bagi yang berada di luar arena selama hampir satu bulan berdagang disini.
“Kami bekerjasama dengan Pemdes, KUB Sembada, Karang Taruna Karya Bhakti, pokdarwis dan BumDes,” terang dia.
Acara Bazar ini juga dimeriahkan dengan sajian live musik oleh kelompok pemusik setempat dan musisi tamu “Es Degan Muria” yang kebetulan berasal masih dari wilayah Kecamatan Undaan.
“Harapan kami, Bazar ini akan menggairahkan semangat berwira usaha bagi para pelaku UMKM di Desa Undaan Lor Kudus,” terang Azizi.
Dari pantauan media ini, saat acara pembukaan Bazar terlihat warga antusias untuk mengunjungi arena Bazar dan Kuliner Ramadhan 2023 Undaan Lor ini, ditingkah sejumlah musisi yang menyanyi dan bermusik menyemarakkan suasana keramaian Bazar, sehingga sempat menarik perhatian bagi para pengendara yang melintas.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Undaan Lor Nurul Qomar usai melakukan sambutan pembukaan kepada media ini mengungkapkan, acara bazar seperti ini memang baru pertama kali digelar di Desa Undaan, sehingga antusiasme masyarakat sangat tinggi, baik pelaku UMKM maupun pengunjungnya.
“Ide ini datang dari mereka para pemuda, lalu dilaksanakan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sembada yang anggotanya sebagian besar adalah juga anggota Karang Taruna Desa,” ujar Nurul Qomar.
Menurut Kades yang juga pengelola resto ini, jumlah warga di Desa ini adalah sebesar 8.623 jiwa dengan seperempatnya adalah para pelaku UMKM.
“Sehingga mereka merasa terbantu dengan adanya Bazar UMKM dan sangat bersemangat untuk menjual produknya produkunya. Ini salah satu wujud, bahwa jiwa enterprenuere warga desa kami ini sangat tinggi dan mereka perlu dibuatkan wadah seperti ini,” ungkapnya.
Saat ini pihak Desa juga telah memberikan kontribusi bagi para pelaku UMKM dengan memberikan pinjaman permodalan, pelatihan dan penyertaan modal untuk modal usaha beberapa dari mereka.
“Bentuk penyertaanya berupa sarana gerobag dan lain-lain. Sementara anggarannya bersumber dari PAD dan Dana Desa,” tandasnya.
Arena yang digunakan untuk kegiatan bazar ini yakni kompleks kios milik desa, menurut dia memang belum jadi seratus persen, masih perlu finishing dan penyempurnaan.
“Namun arena bisnis baru yang kami bangun diatas tanah kosong ini saya yakin akan membuat iklim UMKM di Desa Undaan Lor semakin menggelora. Rencana kami hanya warga Undaan Lor yang bisa menempati kios di arena kompleks ini,” kata dia. (YM/YM)