Begini Ciri-Ciri Mayat Yang Ditemukan di Medini

oleh -1,095 kali dibaca
oleh
Foto: Mayat laki-laki 68 tahun yang ditemukan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, hingga kini masih belum teridentifikasi dan masih dititipkan di kamar mayat RSUD Loekmono Hadi Kudus. (Istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di bibir tanggul Sungai Wulan kanan Gang 16, Desa Medini, Kecamatan Undaan, Rabu (21-03-2018), saat ini dititipkan di kamar mayat RSUD Loekmono Hadi Kudus. Sebab hingga esok hari identitasnya tak dikethaui karena belum ada keluarga yang mengakui.

Humas RSUD Loekmono Hadi Kudus, Saeful Anas mengungkapkan, mayat tersebut memiliki ciri-ciri yang memungkinkan bisa dikenali masyarakat. Diantaranya, korban saat ditemukan hanya mengenakan celana coklat pendek. Diperkirakan usia sekira 68 tahun. Selain itu korban mengenakan gelang besi di tangan kiri.

Ditambahkan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari. Mengingat kondisinya sudah mengalami pembusukan. “Kondisinya sudah tidak utuh, saat ini masih diidentifikasi,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Undaan, AKP Anwar menjelaskan, kronologi penemuan mayat tanpa identitas bermula pada saat saksi Sarmin (50), warga setempat pergi mencari katak di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tiba tiba Sarmin melihat mayat dalam keadaan tergeletak di bantaran dalam Sungai Wulan.

Sarmin yang kaget melihat ada sesosok mayat, berteriak minta tolong kepada temannya Sobirin (45) yang juga warga setempat. “Kita mendapat laporan sekira pukul 23.35 WIB, kemudian bergerak cepat bersama dengan anggota BPBD Kudus untuk melakukan evakuasi,” terangnya.

Ditambahkan, karena tidak memiliki identitas mayat kemudian dititipkan di kamar mayat RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk keperluan identifikasi. Korban diperkirakan merupakan gelandangan yang meninggal akibat kelaparan.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan. Diperkirakan murni akibat kelaparan dan terjatuh ke bantaran dalam Sungai Wulan sehingga mengakibatkan meninggal,” tandasnya.

Anwar menuturkan, saat ini Tim Inafis Polres Kudus sudah melakukan identifikasi. Termasuk mengambil sidik jari yang akan dipergunakan untuk mencocokkan dengan E-KTP. Apabila nanti ditemukan memiliki keluarga pihaknya akan mencari keluarga korban.

“Kalau memang ada keluarganya kita akan menghubungi untuk diurua pemakamannya. Tapi kalau tidak ada yang mengakui dan tidak ditemukan identitasnya akan langsung dimakamkan.” pungkasnya. (MK/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :