Kudus, isknews.com – Sembilan siswa dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain (BW) Kudus memanfaatkan liburan akhir tahun ajaran dengan cara yang inspiratif dan bermanfaat. Mereka mengikuti program Holiday English Camp di DECFN Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri, yang berlangsung sejak Ahad, 21 Juni hingga Jumat, 27 Juni 2025.
Didampingi dua guru pendamping, para siswa berangkat penuh semangat untuk mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemandirian. Program ini menjadi momen berharga untuk belajar dalam suasana menyenangkan, kompetitif, dan penuh kebersamaan.
Setiap hari, kegiatan dimulai sejak dini hari dengan salat tahajud dan subuh berjamaah, dilanjutkan dengan muraja’ah atau pengulangan hafalan Al-Qur’an. Setelah itu, olahraga pagi menjadi pembuka semangat sebelum mereka menjalani lima sesi kelas bahasa Inggris yang interaktif. Materi pembelajaran meliputi speaking, listening, reading, dan writing, yang seluruhnya disampaikan dalam suasana menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar.
Direktur DECFN Kampung Inggris Pare, Fahruddin Nor Faridz, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa selain penguasaan bahasa, peserta juga dilatih untuk lebih mandiri, tangguh, serta mampu mengelola emosi dan kerja sama dalam tim.
“English Camp ini bukan sekadar belajar grammar atau speaking. Kami ingin mereka pulang dengan bekal karakter yang kuat, soft skill yang berkembang, dan tentu semangat religius yang tetap melekat,” terangnya.
Salah satu tantangan menarik yang dihadapi siswa adalah sesi presentasi harian menggunakan bahasa Inggris selama 5–7 menit. Mereka juga mengisi English Daily Card sebagai catatan dan evaluasi pembelajaran setiap hari. Di akhir program, seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas keberanian dan usaha mereka selama mengikuti kegiatan.
Program ini mendapat sambutan hangat dari para siswa. Mereka merasa gembira bisa berlibur sambil mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, jauh dari rutinitas biasa. Semangat belajar yang ditunjukkan anak-anak menjadi bukti bahwa pendidikan bisa dikemas menyenangkan dan tetap bermakna, bahkan di masa liburan.
English Camp DECFN di Kampung Inggris Pare menjadi salah satu bentuk nyata upaya sekolah dalam memperluas wawasan siswa, tak hanya dalam hal akademis, tetapi juga spiritual, emosional, dan sosial. Sebuah langkah kecil namun berdampak besar untuk membentuk generasi yang cakap dan berkarakter. (AS/YM)