Budidaya Nila Salin Mulai Dilirik Petambak

oleh -108 Dilihat
Budidaya Nila Salin Mulai Dilirik Petambak
Foto: Para petani tambak sedang memanen ikan nila salin di daerah Tayu, baru-baru ini. (ivan nugraha/ISKNEWS.COM)

Pati, ISKNEWS.COM – Tingginya permintaan pasar dan terbukanya peluang eksport ikan Nila Salin, membuat para petani tambak di Kabupaten Pati mulai tertarik untuk membudidayakannya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pati Edi Martanto melalui Kabid Perikanan Budidaya Kartika Pramanasari saat ditemui di Kantornya, Jum’at (3-08-2018).

Dijelaskan, dalam sektor budidaya ikan, Nila salin menjadi program prioritas Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pati, hal itu menyusul permintaan pasar yang luas bahkan hingga kemungkinan menjadi komoditas ekspor.

“Komoditas ikan Nila salin ini memang sangat bagus. Ditambah antusias dari masyarakat yang menyambut baik budidaya ikan tersebut. Bahkan pasar selalu meminta berapapun hasil panen ikan ini,” ungkapnya.

Budidaya Nila Salin Mulai Dilirik Petambak
Foto: Para petani tambak sedang memanen ikan nila salin di daerah Tayu, baru-baru ini. (ivan nugraha/ISKNEWS.COM)

Selain itu, imbuhnya, peluang untuk diekspor ke berbagai Negara pun terbuka lebar. Oleh karenanya, saat ini budidaya perikanan tambak ini dijadikan sebagai prioritas. Pasalnya, pihak dinas akan dalam waktu dekat akan memprogramkan untuk eksport jenis ikan tersebut.

“Kami sudah meminta kepada bupati untuk diberikan SK. Daerah Tayu kami jadikan sebagai kawasan budidaya Nila salin. Kami juga sudah memasukkan kawasan tambak ikan Nila salin untuk menjadi bagian dari perda RTRW yang masih dalam penggodokan ini,” imbuhnya.

Di ketahui, hingga saat ini ikan nila salin sudah dibudidayakan di tambak seluas 582 hektar yang dikelola oleh 12 kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Tayu. Selain di Tayu, beberapa daerah yang berdekatan juga mulai ikut membudidayakan ikan jenis ini, seperti di Dukuhseti, dan Margoyoso.

Jadi, dengan ditetapkannya sebagai program prioritas di Kabupaten Pati, akan ada perhatian lebih untuk mengembangkan potensi budidaya ikan yang dianggap memiliki tekstur lebih kenyal dan lebih kaya akan protein ini.

“Permintaan pasar memang tinggi. Negara-negara seperti Amerika dan Eropa juga menerima pasokan ikan ini, sebab beberapa keunggulan yang dimilikinya,” jelas Kartika. (IN/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.