Pati, Isknews.com – Atas dedikasinya dalam mempercepat pelayanan melalui digitalisasi. Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati memperoleh penghargaan Tranformasi Digital Bintang Empat dari BPJS Kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Informasi dan Teknologi (IT) BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan, Rabu (21/8/2024).
Dalam kunjungannya, Direktur IT BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan sangat mengapresiasi capaian dari RS KSH Pati yang telah menerapkan transformasi digital dalam lingkup pengintegrasian sistem antrean online, integrasi sistem klaim, implementasi SEP&Fingerprint dan implementasi bridging farmasi.
“Kami sangat mengapresiasi upaya dari RS KSH Pati dalam menerapkan teknologi yang memudahkan akses dan pelayanan kesehatan bagi para peserta JKN. Penghargaan Bintang Empat ini merupakan pengakuan atas inovasi dan komitmen mereka terhadap kemajuan layanan kesehatan berbasis digital,” ujar Direktur TI BPJS Kesehatan.
Edwin Aristiawan menjelaskan, transformasi layanan berbasis digital ini diterapkan untuk kepentingan masyarakat. “Masalah antre ini menjadi problem di BPJS, banyak keluhan. Bahkan dulu (sebelum transformasi digital) nunggu di rumah sakit bisa sampai 8 jam, sehingga orang menjadi tidak produktif karena waktunya habis di rumah sakit,” katanya.
Edwin Aristiawan menambahkan, digitalisasai pada layanan kesehatan merupakan sebuah keniscayaan dan berdampak positif bagi masyarakat. “Harapannya semoga semakin banyak rumah sakit yang menerapkan seperti ini,” harapnya.
Menanggapi penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, Direktur RS Keluarga Sehat Kelvin Kurniawan menyambut baik penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan untuk rumah sakitnya.
“Terimakasih kepada Direktur IT BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan sudah memberikan penghargaan Tranformasi Digital Bintang Empat. Ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” katanya.
Hasil ini lanjutnya, tidak lepas dari kerja bersama team dari unit pelayanan, divisi IT RS KHS Pati dan BPJS Kesehatan. “Sekarang ini memang eranya pelayanan dibidang digital untuk fungsi kecepatan, efisiensi, efektif, dan transparansi dalam pelayanan. Kita juga optimis di tahun 2025 bisa mencapai bintang tujuh,” tegasnya.(mel)