Kudus, isknews.com – Badan urusan logistik (Bulog) Sub Divre II Pati, membuka kesempatan kepada pelaku usaha perberasan di kabupaten Kudus untuk menjadi mitra pengadaan setara beras. Hal itu diungkapkan kepala Bulog Sub Divre II Pati Ahmad Kholisun, saat ditemui di kantornya, Kamis (7/4).
Dia mengatakan Bulog Sub Divre II Pati saat ini hanya memiliki 5 mitra pengadaan setara beras di Kudus. ”Padahal harapan kami banyak pelaku usaha perberasan yang ada di Kudus bersedia bergabung dengan Bulog, sehingga target pengadaan beras nasional bisa terpenuhi,” katanya.
Kholisun menjelaskan untuk menjadi mitra Bulog sebenarnya tidak sulit, selama ini banyak masyarakat yang beranggapan untuk menjadi mitra Bulog itu sulit, karena harus melalui berbagai macam tahapan dan persyaratan yang cukup rumit.
Asalkan syaratnya lengkap, lanjut Kholisun, pasti dapat mejadi mitra pengadaan setara beras Bulog. Syarat yang dimaksud diantaranya, mitra harus berbadan hukum atau memiliki legalitas usaha. Selain itu, mitra yang ditunjuk harus mempunyai penggilingan, dan lantai jemur gabah yang sesuai dengan standar Bulog.
Selain itu, Bulog juga mengundang kelompok tani/gabungan kelompok tani di Kudus untuk bergabung melalui unit pengolahan gabah dan beras (UPGB). ”Nantinya petani bisa langsung setor ke Bulog melalui UPGB, tidak harus melalui tengkulak agar bisa mendapat keuntungan maksimal,” tuturnya. (MK)