Pati, isknews.com – Dunia musik di Kabupaten Pati kembali bergeliat lewat gelaran bertajuk “Bunyi Jari #1: Musim Gitaran” yang sukses digelar pada Sabtu malam, (13/12/2025), di Kopi Tugo, depan Stadion Joyokusumo.
Acara ini menjadi ajang kolaborasi para gitaris Pati lintas generasi. Sebanyak delapan gitaris dari berbagai usia tampil bergantian menunjukkan skill mereka, mulai dari musisi senior hingga talenta muda, menunjukkan bahwa semangat bermusik di Pati tetap hidup dan berkembang.
Selain performance para gitaris, panggung juga dimeriahkan oleh dua band lokal, Shock Monkey dan Terracotta. Suasana juga menjadi semakin hangat dengan sesi Open Stage Jam Session yang memberi ruang bagi musisi untuk tampil spontan.

Salah satu gitaris yang terlibat, Arif Guntur, menyambut positif gelaran perdana ini “Alhamdulillah acara berjalan sukses dan ramai. Antusiasme teman-teman musisi dan penonton sangat luar biasa,” ujarnya usai acara.
Menurut Arif, esensi utama Bunyi Jari adalah membangun kolaborasi lintas generasi serta membuka ruang bagi gitaris muda untuk berkembang.
“Kami berharap acara seperti ini bisa rutin diadakan. Tujuannya untuk menggairahkan dunia musik di Kabupaten Pati dan memunculkan gitaris-gitaris muda berbakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, regenerasi musisi membutuhkan lebih banyak panggung agar talenta muda semakin percaya diri menunjukkan kemampuannya. (Mel)








