Cengkih Sebagai Potensi Hasil Bumi Dirahtawu Selain Kopi

oleh -917 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Sebagai daerah dataran tinggi dipegunungan Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus yang dikenal sebagai potensi akan wisata alamnya, desa rahtawu juga memiliki potensi hasil bumi yang melimpah diantaranya seperti kayu, kopi, cengkih dan lain – lain.

Pada penanaman kopi maupun cengkih memang sangat cocok untuk daerah itu, hal ini dikarenakan letak geografis desa tersebut berada di ketinggian 1.627 m diatas permukaan laut serta dikelilingi perbukitan yang membentuk sebuah lembah dikawasan tersebut sehingga suhu kelembapan untuk tanaman kopi dan cengkeh memang pas.

Meskipun cengking bukan tanaman asal daerah Kudus, akan tetapi cengkih berhasil tumbuh didaerah desa rahtawu. Cengkih atau yang dikenal dengan nama ilmiah Syzygium aromaticum ini tanaman berasal dari Maluku, jika dilihat dari sejarah dahulu pada abad ke 15 cengkih menjadi alat tukar menukar barang dagangan di laut India bangsa arab dan portugis yang pada saat itu cengkih menjadi emas untuk perdagangan sehingga datang ke Maluku untuk menguasai cengkih sebagai tujuan dijajahnya Indonesia.

Cengkih banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di Negara – Negara Eropa serta sebagai bahan utama pembuatan rokok kretek di Indonesia, untuk itu Kudus juga dikenal sebagai produksi rokok terbesar cengkih menjadi bahan utama dalam pembuatan rokok – rokok yang berada di Kabupaten kudus ini sehingga Kota ini dijuluki sebagai Kudus Kota Kretek.

Tak hanya cengkih yang digunakan sebagai bahan pembuatan rokok kretek, pembuatan dupa juga tak luput dari yang namanya cengkih sebagai bahan pembuatannya. Seharusnya kita bangga memiliki potensi yang begitu melimpah didaerah kita Kabupaten Kudus sebagai kekayaan hasil bumi yang melimpah.(SU/Red)

KOMENTAR SEDULUR ISK :